Terminal Sukoharjo tergenang air. Foto: Istimewa.

Terminal Sukoharjo tergenang air. Foto: Istimewa.

Tak Kunjung Diperbaiki, Pengguna Pilih Iuran Perbaiki Terminal Sukoharjo

Kerusakan belum diperbaiki lataran keterbatasan anggaran dari Pemprov Jateng.

Sabtu, 29 Mei 2021 | 15:23 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Sukoharjo - Pengguna jasa Terminal Sukoharjo Kota mengumpulkan iuran untuk memperbaiki akses jalan di kompleks Terminal Sukoharjo Kota. Hal tersebut dilakukan lantaran jalan dan landasan di lokasi tersebut sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait.

Koordinator Terminal Sukoharjo Agung Cahyono Hadi mengatakan bahwa landasan dan jalan menuju Terminal sudah lama rusak. Ia mengaku, sejak tahun 2018 lalu, pihaknya telah mengajukan perbaikan hingga pada tahun lalu diperbaiki. Namun lantaran pandemi Covid-19, dana perbaikan dilakukan refocusing untuk mengatasi masalah pandemi.

BERITA TERKAIT:
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Pengadaan Alkes Covid-19
Pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat Kini Hanya 6 Bulan
Soal Lonjakan Covid-19 di Singapura, Dosen UNAIR Sebut Indonesia Perlu Waspada
Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebabkan Masalah Serius, Pembekuan Darah hingga Pendarahan Otak 
Kemenag Sebut Vaksin COVID-19 Jadi Syarat Berangkat Haji

Agung menjelaskan, sejumlah titik di okasi tersebut sudah mengalami kerusakan parah. "Kerusakan di empat titik. Di akses masuk, akses keluar, dan landasan. Cukup berbahaya bagi lalu lintas kendaraan keluar masuk," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ketika pengelolaan Terminal diambil alih Pemprov Jateng pada 2017, belum ada perbaikan jalan dan landasan. Ia menyebut, terakhir kali perbaikan jalan dan landasan Terminal Sukoharjo dilakukan pada 2014-2015 saat masih dikelola Pemkab Sukoharjo.

Oleh karena itu, Agung mengapresiasi pengguna jasa yang telah berinisiatif memperbaiki Terminal. "Kami mengapresiasi semangat gotong royong pengguna jasa Terminal," jelas dia.

Sementara itu, koordinator agen bus di Terminal setempat, Sugeng Saryanto mengaku sudah lama pihaknya mengeluhkan rusaknya landasan dan jalan masuk ke Terminal. Padahal, kata dia, tak jarang bus terperosok, apalagi ketika lubang tertutup air hujan. “Pengantar penumpang juga sering terjatuh karena lubang itu,” sambungnya.

Sugeng menambahkan, kerusakan belum diperbaiki lataran keterbatasan anggaran dari Pemprov Jateng. "Kami kemudian berinisiatif, spontanitas memperbaiki. Komunitas pengemudi truk urunan pasir, agen bus (iuran) semen, ada juga yang menyediakan makan dan minum," tukasnya.

***

tags: #covid-19 #sukoharjo #terminal #pemprov jateng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI