Foto istimewa.

Foto istimewa.

Warga Binaan LP Pekalongan Diajari Budidaya Bebek Petelur

WBP akan diberi tahu bagaimana caranya melakukan pembibitan menanam sayuran dan beternak bebek maupun ayam yang baik dan benar hingga panen.

Rabu, 09 Juni 2021 | 19:31 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, pekalongan- warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A pekalongan, Jawa Tengah, diajari budidaya itik/bebek petelur, ayam dan pepaya kalifornia.

budidaya tersebut, kata Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas II A pekalongan Hariyadi, Rabu (9/6/2021) merupakan program pembinaan, kepribadian, dan kemandirian.

BERITA TERKAIT:
Sambut Tradisi Syawalan, Polisi Antisipasi Penerbangan Balon Udara Ilegal
Cegah Kenaikan Harga Pangan, Pekalongan Sediakan 500 Paket Sembako Murah
Jelang Tahun Baru 2024, Pemkot Pekalongan Gencarkan Razia Pekat
Masyarakat Pekalongan Diminta Daur Ulang dan Pilah Sampah
Dua Nelayan Jepara Hilang Kini Ditemukan di Pekalongan: Tiga Hari Terombang-ambing di Lautan 

Hal itu diberikan agar WBP usai menjalani hukuman, mereka mendapat bekal ketrampilan dan melanjutkan usaha itu di tengah masyarakat. "Kami akan terus mengajarkan dan mengarahkan WBP terus berinovasi agar kelak setelah mereka selesai menjalani hukuman dapat berkarya dan membuka usaha yang pernah diajarkan di lapas," ucapnya.

Pada kegiatan belajar budidaya tersebut, lanjutnya, WBP akan diberi tahu bagaimana caranya melakukan pembibitan menanam sayuran dan beternak bebek maupun ayam yang baik dan benar hingga panen.

Sedangkan alasan pihak lapas memilih bibit pepaya kalifornia, karena banyak peminatnya di pasaran dan budidaya bebek dan ayam sebagai inovasi baru. Sebab sebelumnya lapas juga telah melakukan budidaya ikan.

Pihaknya, kata Hariyadi, telah menyiapkan bibit bebek dan ayam dengan usia satu bulan sebanyak 100 ekor dan bibit pepaya jenis kalifornia sebanyak 75 tanaman.

Hariyadi mentargetkan dua bulan mendatang panen telah bisa dilakukan. "Ditargetkan dua bulan ke depan, budidaya tersebut sudah dapat dilakukan panen. Hasilnya, akan di jual dan akan dibagi untuk operasional pembelian bibit kembali, pemberian upah bagi warga binaan, dan setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)," ungkapnya.

Peningkatan kemandirian kegiatan kerja itu, diharapkan Hariyadi, bisa berjalan dengan lancar dan tidak terhambat oleh kondisi alam seperti banjir dan rob. "Di bidang pertanian, kami menggunakan cara baru dengan membuat undukan tanah agar tanaman tidak tenggelam apabila terkena banjir," pungkasnya.

***

tags: #pekalongan #warga binaan #budidaya #lembaga pemasyarakatan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI