Warga Binaan LP Pekalongan Diajari Budidaya Bebek Petelur
WBP akan diberi tahu bagaimana caranya melakukan pembibitan menanam sayuran dan beternak bebek maupun ayam yang baik dan benar hingga panen.
Rabu, 09 Juni 2021 | 19:31 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, pekalongan- warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A pekalongan, Jawa Tengah, diajari budidaya itik/bebek petelur, ayam dan pepaya kalifornia.
budidaya tersebut, kata Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas II A pekalongan Hariyadi, Rabu (9/6/2021) merupakan program pembinaan, kepribadian, dan kemandirian.
BERITA TERKAIT:
Sebanyak 539 Rumah Tidak Layak Huni di Pekalongan Dapat Bantuan Rehabilitasi
Masjid Al-Fairus Pekalongan Sediakan Layanan Pijat hingga Potong Rambut Gratis untuk Pemudik
Samsat Kota Pekalongan Buka Layanan “Ngabuburit Sambil Bayar Pajak” Selama Ramadhan
Penipuan Arisan PCX di Pekalongan, 75 Korban Rugi Rp 2,2 Miliar, 4 Pelaku Ditangkap
Buron 2 Tahun, Pelaku Pemerkosaan di Pekalongan Ditangkap Setelah Kabur ke Sri Lanka
Hal itu diberikan agar WBP usai menjalani hukuman, mereka mendapat bekal ketrampilan dan melanjutkan usaha itu di tengah masyarakat. "Kami akan terus mengajarkan dan mengarahkan WBP terus berinovasi agar kelak setelah mereka selesai menjalani hukuman dapat berkarya dan membuka usaha yang pernah diajarkan di lapas," ucapnya.
Pada kegiatan belajar budidaya tersebut, lanjutnya, WBP akan diberi tahu bagaimana caranya melakukan pembibitan menanam sayuran dan beternak bebek maupun ayam yang baik dan benar hingga panen.
Sedangkan alasan pihak lapas memilih bibit pepaya kalifornia, karena banyak peminatnya di pasaran dan budidaya bebek dan ayam sebagai inovasi baru. Sebab sebelumnya lapas juga telah melakukan budidaya ikan.
Pihaknya, kata Hariyadi, telah menyiapkan bibit bebek dan ayam dengan usia satu bulan sebanyak 100 ekor dan bibit pepaya jenis kalifornia sebanyak 75 tanaman.
Hariyadi mentargetkan dua bulan mendatang panen telah bisa dilakukan. "Ditargetkan dua bulan ke depan, budidaya tersebut sudah dapat dilakukan panen. Hasilnya, akan di jual dan akan dibagi untuk operasional pembelian bibit kembali, pemberian upah bagi warga binaan, dan setoran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)," ungkapnya.
Peningkatan kemandirian kegiatan kerja itu, diharapkan Hariyadi, bisa berjalan dengan lancar dan tidak terhambat oleh kondisi alam seperti banjir dan rob. "Di bidang pertanian, kami menggunakan cara baru dengan membuat undukan tanah agar tanaman tidak tenggelam apabila terkena banjir," pungkasnya.
***tags: #pekalongan #warga binaan #budidaya #lembaga pemasyarakatan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pertamina Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Digital dan Affiliate Marketing di Banjarmasin
14 November 2025
Rizky Ridho Bersyukur Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Serukan Pentingnya Merawat Lingkungan
14 November 2025
Lapas Semarang Berikan Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Umum
14 November 2025
Konten TV Kian Sensasional, Pengamat Kritik Hilangnya Fungsi Edukatif dan Informasi Publik
14 November 2025
Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Bank Jateng Pemalang Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat Kolaborasi Inovatif dengan Dunia Kampus
14 November 2025
20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor di Cilacap
14 November 2025
Pameran Tanaman Hias Gairahkan Ekosistem Komunitas dan UMKM
14 November 2025
Warga Etnis Tionghoa di Pekalongan Resmi jadi WNI, Usai Terima SK dari Kemenkum Jateng
14 November 2025

