Pengurus dan Santri Positif Covid-19 Usai Terima Tamu dari Kudus
Puluhan Orang Terpapar Corona Klaster Ponpes di Boyolali
Selama penutupan, Tim Satgas sudah mengirimkan bantuan logistik berupa sembako.
Rabu, 16 Juni 2021 | 10:57 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Boyolali - Sejumlah pengurus dan santri sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, terpapar virus Corona. Hal tersebut mebuat pondok pesantren itu dilakukan Lockdown.
Diduga, mereka terpapar virus Corona dari klaster Kudus. Pasalnya, sebelum terkonfirmasi Positif Covid-19, mereka pernah menerima tiga tamu dari Kota Kretek.
BERITA TERKAIT:
Varian Delta Terus Mengamuk, Namun Diprediksi AS Tidak akan Lockdown
Ponpes di Juwiring Klaten Lockdown, 83 Penghuni Terpapar Corona
Tiga Pegawai Terpapar Corona, Kantor Kelurahan Karangasem Solo Lockdown
Tujuh Kantor OPD Jajaran Pemprov Jateng di-"Lockdown"
Ganjar Perintahkan Kepala Daerah Terapkan Mikro Lockdown
Tak lama berselang, pimpinan pondok itu batuk-batuk dan merasa tak enak badan. Setelah itu, yang bersangkutan memeriksakan diri dan menjalani swab yang hasilnya menunjukkan positif Covid-19.
Terkait klaster ponpes itu, Camat Cepogo Tubinu mengatakan bahwa Satgas Kecamatan telah melakukan tracing terhadap 79 orang kontak erat pasien Covid-19 klaster tersebut.
Puluhan orang tersebut, kata dia, kemudian dilakukan tes swab antigen dan hasilnya ada 35 orang terpapar Covid-19.
"35 orang yang terkonfimasi positif Covid-19 itu terdiri dari 21 orang laki-laki dan 14 orang perempuan, " jelasnya, Selasa (15/6/2021).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini pondok tersebut dilakukan Lockdown sejak Senin, (14/6/2021).
Selama penutupan, imbuh dia, Tim Satgas sudah mengirimkan bantuan logistik berupa sembako.
***tags: #lockdown #covid-19 #boyolali #pondok pesantren #klaster ponpes
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024
Terkait Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang, Mbak Ita akan Evaluasi Perizinan
29 Maret 2024