Puluhan Buruh Pabrik Garmen di Brebes Terpapar Covid-19
Pihak manajemen perusahaan belum bisa memastikan akan melakukan tracing atau tidak terhadap para buruh yang saat ini masih bekerja.
Sabtu, 19 Juni 2021 | 21:32 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Brebes- Puluhan buruh pabrik garmen di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yakni PT Daehan Global yang beralamat di jalan Raya Cimohong Kecamatan Bulakamba dinyatakan terpapar Covid-19.
Informasi yang berhasil dihimpun, ada 20 buruh PT Daehan Global yang melakukan perpanjangan kontrak pekerjaan dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab. Mereka saat ini tidak dipekerjakan di perusahaan tersebut dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain itu, ada sebanyak 28 calon buruh yang dinyatakan positif saat melamar kerja di perusahaan garmen tersebut. Mereka diketahui positif setelah melalui rangkaian persyaratan kerja dengan medical chek up.
BERITA TERKAIT:
Perumda Air Minum Tirta Baribis Brebes Sabet BUMD Awards 2024 Bintang 5
Pj Bupati Brebes : Safari Ramadan Bisa Jadi Ajang Bersilaturahmi dan Berbagi
Wahidin Soedja, Ketua PMI Brebes Tutup Usia
Raih 15.565 suara di Pileg 2024, Heri Fitriansyah Dipastikan Duduki Kembali Kursi DPRD Brebes
Kades Kaligangsa Wetan Brebes Berharap Banjir TidakTerjang Wilayahnya
Total calon buruh dan buruh di perusahaan garmen tersebut yang dinyatakan positif mencapai 48 orang.
Informasi banyaknya buruh yang positif ini dibenarkan Bagian Legal PT Daehan Global, Nanang.
Menururnya, semua buruh yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini tidak dipekerjakan. Mereka diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sementara, pihak perusahaan melakukan penyemprotan disinfektan dan memperketat protokol kesehatan.
"buruh yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini tidak dipekerjakan dan dipulangkan ke rumah. Mereka melakukan isolasi," kata Nanang yang dihubungi wartawan, Sabtu (19/6/2021).
Nanang menambahkan, saat ini aktivitas di pabrik berjalan seperti biasa. Pabrik masih beroperasi seperti biasanya. Hanya saja, setiap buruh diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kami juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum buruh memasuki area pabrik. Disediakan pula hand sanitizer untuk para buruh," terangnya
Nanang lebih jauh mengemukakan, pihak manajemen perusahaan belum bisa memastikan akan melakukan tracing atau tidak terhadap para buruh yang saat ini masih bekerja. Hingga saat ini, pihaknya juga mengakui belum berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pabrik.
"Belum ada kepastian dari manajemen perusahaan. Kami juga belum koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk vaksinasi buruh," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dr. Sartono melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Imam Budi Santoso mengemukakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui informasi penyebaran Covid-19 di pabrik. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas yang berada di dekat PT Daehan Global.
"Sampai saat ini, belum ada laporan tersebut. Barangkali laporannya ke Puskesmas terdekat. Nanti kami koordinasi dengan Puskesmas," pungkas Imam.
***tags: #kabupaten brebes #buruh #pabrik garmen #covid-19
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024
Terkait Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang, Mbak Ita akan Evaluasi Perizinan
29 Maret 2024