Seorang Remaja Dilaporkan Hanyut di Sungai Demak

KUASAKATACOM, Demak - Seorang remaja inisial D (15) dilaporkan hanyut terbawa arus sungai di Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (18/6/2021) sore.

Informasi peristiwa tersebut sempat diunggah di akun Instagram @infokejadianDemak. "Pencarian anak 15 tahun warga Karangsari, Karangtengah hanyut usai gebruran (renang) di sungai Kalikondang" tulis akun tersebut.

BERITA TERKAIT:
Tenggelam di Pantai Kertojayan, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas
Lagi Mancing, Seorang Pria Tenggelam di Sungai Kumusik Tegal
Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas
Tenggelam di TPI Logending Kebumen, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas
Kapal Dihantam Ombak, Seorang Nelayan Tenggelam di Pantai Logending Kebumen

"Sampai saat ini, (korban) belum ditemukan dan dilanjutkan pencariannya besok pagi (Minggu) oleh TIM SAR" sambungnya.

Selain itu, akun tersebut juga mengunggah beberapa foto yang menunjukkan Tim Sar masih dalam proses pencarian korban.

Terkait hal itu, anggota tim Kalijaga Rescue Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Raswan menerangkan, orang tua korban melaporkan bahwa anaknya terbawa arus ke sungai. Orang tua korban baru menyadari anaknya tidak pulang, baru tahu anaknya hanyut di sungai.

"Mereka lorotan di pereng sungai itu, karena ada tempat kemiringan di sungai itu jadi anak lorotan di situ dari atas sampai ke bawah. Ternyata dari anak itu lorotannya sampai ke tengah, sehingga anak itu karena tidak bisa berenang anak itu tenggelam ke sungai itu," jelasnya.

Raswan mengatakan, teman-teman korban yang diajak bermain tidak melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua atau warga yang lain, sehingga anak-anak itu selesai bermain di sungai langsung pulang.

"Sebetulnya arusnya kemarin (Jumat) tidak begitu deras seperti hari ini (Sabtu), karena ada tambahan debit air dari atas dari sungai Tuntang, sehingga tadi ini agak kesulitan karena sudah 1x24 jam laporannya, sudah terlambat," jelas Raswan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pencarian di sungai dengan radius sekitar 2,5 kilometer. "Kami operasi mulai pukul 14.30 WIB tadi. Kita operasi di air sekitar pukul 16.00 WIB-18.00 WIB. Karena standar operasional pencarian ini kita harus menghentikan pencarian, sehingga kita lanjutkan untuk besok pagi (Minggu)," tukasnya.