Kasus Covid di AS Menurun, Maskapai Penerbangan Batalkan Ratusan Penerbangan
Dikarenakan jumlah pegawai yang kurang, maskapai tidak ingin pelayanan terhadap konsumen menjadi berantakan.
Senin, 21 Juni 2021 | 21:35 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, New York- Di Amerika Serikat saat ini jumlah kasus Covid-19 terus mengalami penurunan, sehingga membuat mobilitas masyarakat kembali bergeliat salah satunya perjalanan udara menggunakan pesawat udara yang mulai ada peningkatan.
Meningkatnya perjalanan udara, ternyata tidak diimbangi kesiapan maskapai penerbangan setempat, sehingga yang terjadi ratusan penerbangan dibatalkah hingga pertengahan Juli nanti.
BERITA TERKAIT:
Otoritas Singapura Kirim Tim untuk Dukung Investigasi Runtuhnya Jembatan Baltimore
Jembatan di Baltimore AS Ambruk Usai Ditabrak Kapal Kargo
Ibu di AS Tinggalkan Bayinya Sendiri di Rumah hingga Tewas Selama 10 Hari untuk Berlibur
Amerika Heran Kapal Tangker Indonesia Bisa Lewati Laut Merah dengan Aman
Bongkar Kasus Penipuan Modus Love Scamming di Jakbar, Korban Tersebar di Inggris hingga AS
maskapai yang melakukan pembatalan itu yakni American Airlines, hal tersebut dilakukan karena karena kurangnya pegawai. Perusahaan itu, menurut laporan CNN, berusaha untuk mempertahankan layanan di tengah meningkatnya permintaan perjalanan secara besar-besaran.
Hal itu disampaikan juru bicara American Airlines Shannon Gilson. "Beberapa minggu pertama bulan Juni telah membawa atmosfer belum pernah terjadi sebelumnya ke hub terbesar kami, sangat berdampak pada operasi kami dan menyebabkan penundaan, pembatalan penerbangan dan gangguan pada jadwal anggota awak dan rencana pelanggan kami," ucapnya.
Permintaan pelanggan yang sangat cepar, diakuinya membuat perusahaannya kewalahan. "Hal itu, dikombinasikan dengan kekurangan tenaga kerja yang dihadapi beberapa vendor kami dan peningkatan permintaan pelanggan yang sangat cepat, telah mendorong kami untuk membangun ketahanan dan kepastian tambahan untuk operasi kami dengan menyesuaikan sebagian kecil dari jadwal penerbangan kami hingga pertengahan Juli," ungkapnya.
Dikarenakan jumlah pegawai yang kurang, maskapai tidak ingin pelayanan terhadap konsumen menjadi berantakan, oleh itu mereka memutuskan untuk menghapus sampai ratusan jadwal penerbangan.
Gibson menambahkan pelanggan yang telah memesan hingga 15 Juli akan diberi tahu atau telah menerima pemberitahuan jika penerbangan mereka dibatalkan sehingga mereka dapat melakukan penyesuaian perjalanan terlebih dahulu.
Pembatalan akan menyebar ke seluruh sistemnya, imbuhnya, untuk meminimalkan dampak di satu area, meskipun akan ada efek yang lebih besar di Dallas-Fort Worth, hub American Airlines.
Industri di seluruh Amerika Serikat termasuk industri penerbangan tengah berjuang untuk kembali mempekerjakan karyawan seiring mulai pulihnya perekonomian AS ke masa-masa normal sebelum pandemi Covid-19.
tags: #amerika serikat #maskapai #penerbangan #covid-19
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024