Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Sugimin Tewas Usai Larung Pusaka di Bengawan Solo

Diduga korban meninggal dunia karena sakit.

Selasa, 22 Juni 2021 | 07:50 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo – Seorang laki-laki bernama Sugimin (58) warga Dukuh Mentir, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tewas di pinggir Bengawan Solo, Minggu (20/6/2021). Diketahui, korban ditemukan tewas di Dukuh Patikan RT 6, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, tepatnya di depo pasir pinggir Sungai Bengawan Solo.

Terkait hal tersebut, Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi saat korban bersama anak perempuannya, BN, mendatangi Sungai Bengawan Solo.

BERITA TERKAIT:
Sugimin Tewas Usai Larung Pusaka di Bengawan Solo

Suwarso menjelaskan, keduanya datang ke lokasi untuk melarung benda yang dipercaya sebagai jimat. "Korban bersama anaknya bermaksud akan melarung atau membuang jimat milik korban atas permintaan korban sendiri," tuturnya.

Setelah melarung, kata dia, keduanya kemudian hendak kembali pulang. "Setelah selesai, keduanya hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor milik BN," jelasnya.

Namun entah apa yang dipikirkan Sugimin hingga membuatnya kembali ke arah Bengawan Solo. "Saat akan kembali ke aliran sungai Bengawan Solo, korban terjatuh di pinggir sungai dan tidak sadarkan diri," paparnya.

Suwarso menjelaskan, korban sudah tewas saat warga sekitar memberikan pertolongan. Pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Sragen beserta tenaga kesehatan dari Puskesmas Ngrampal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Diduga korban meninggal dunia karena sakit, kemudian jenazah kita kembalikan ke pihak keluarga," tukasnya.

***

tags: #larung #pusaka #tewas #bengawan solo

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI