Foto istimewa.

Foto istimewa.

Kasau Tinjau Latihan "Cope West 2021"

TNI AU melibatkan sejumlah pesawat F-16 dari dua skadron tempurnya.

Jumat, 25 Juni 2021 | 09:55 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Pekanbaru- Pelaksanaan latihan bersama antara TNI AU dengan United State (US) Pacific Air Force (PACAF) Amerika Serikat, Sandi Cope West 2021 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan tinjauannya itu rilis resminya, Jumat (26/6/2021). Kasau berharap tahun depan pelatihan bisa menggunakan platform lainnya. "Pelaksanaan latihan Cope West pada tahun berikutnya diharapkan agar direncanakan dengan mempertimbangkan berbagai platform lainnya, salah satunya adalah materi air refueling yang menggunakan pesawat tanker," ucapnya.

BERITA TERKAIT:
Persiapan Hari Nusantara 2023, TNI AL Gelar Latihan Terjun Payung
Misteri Hilangnya Jenazah Marshma TNI Iswahyudi di Tanjung Hantu Malaysia, Belum Ketemu Sampai Sekarang
Abadikan dalam Prangko Digital, Menkominfo: Pahlawan TNI AU Kebanggaan Bangsa Indonesia
TNI Silidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan 4 Perwira Militer di Pasuruan
Dua Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kawaasan Taman Nasional Bromo

Latihan tersebut, ditekankan Kasau  jadi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan, termasuk juga dalam membina penerbang-penerbang muda TNI AU yang butuh pengalaman dalam melaksanakan suatu misi operasi udara.

Dalam peninjauan itu, Kasau juga melihat ruang Base Central Debrief System (BCDS). Ruang tersebut berfungsi memantau seluruh pergerakan pesawat saat melaksanakan latihan pertempuran di udara, seperti saat pesawat melaksanakan penembakan, menggunakan roket, bom, dan melihat akurasi dari hasil penembakan tersebut.

BCDS dijelaskan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, juga mampu menampilkan secara audio visual saat pesawat sedang melaksanakan latihan pertempuran udara secara real time. Fasilitas latihan tersebut turut digunakan saat Latma Cope West 2021 yang telah berlangsung sejak 14 Juni 2021.

"Melalui layar monitor di ruang BCDS, ditampilkan jalannya latihan pertempuran udara, sebagai bahan evaluasi pada saat debrief yang diikuti oleh peserta latihan," terang Marsma TNI Andi Kustoro.

Sedangkan mennurut Direktur Latihan dari TNI AU Kolonel Pnb Jajang Setiawan sejarah penyelenggaraan latihan cope west pertama di Medan pada tahun 1995, hingga Cope West 2021 di Lanud Roesmin Nurjadin saat ini.

Sejumlah materi latihan, disebutkan Danwing 6 Lanud Rsn itu, di antaranya berkaitan dengan Basic Fighter Manuver (BFM), Air Combat Manuver (ACM), dan Air Combat Tactic (ACT).

Cope West 2021 tidak hanya melaksanakan materi latihan saja, namun juga melaksanakan latihan pertempuran udara jarak jauh atau Beyond Visual Range (BVR).

Jajang menambahkan materi ACT dengan BVR ini, sudah dapat dilaksanakan karena pesawat F-16 TNI AU yang telah upgrade melalui program Falcon Star E_MLU telah didukung dengan teknologi dan persenjataan rudal air to air yang memadai.

Latihan itu, ditegaskan Jajang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari kedatangan maupun selama latihan berlangsung.

Latihan bersama Cope West itu, imbuh Jajang merupakan ajang berlatih, berbagi ilmu dan berbagi pengalaman antara penerbang tempur pesawat F-16 TNI AU dan US PACAF.

TNI AU melibatkan sejumlah pesawat F-16 dari dua skadron tempurnya, Skadron Udara 3, Lanud Iswahjudi, dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin. "Sementara itu, USAF melibatkan 6 unit F-16 yang berasal dari 13th Fighter Squadron US PACAF yang berpangkalan di Misawa, Jepang," tutupnya.
        

***

tags: #tni au #amerika serikat #pesawat f-16 #skadron udara #lanud iswahjudi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI