Tahun Ini, Waskita Karya akan Lepas Sembilan Ruas Tol-nya

Waskita telah melepas tiga ruas Tol-nya kepada beberapa investor salah satunya yakni proses divestasi Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi telah selesai bulan April lalu.

Selasa, 29 Juni 2021 | 23:50 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Tahun ini, PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan dapat melakukan divestasi sembilan ruas Jalan Tol. Nilai divestasi tersebut total Rp 10 triliun. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Waskita Taufik Hendra Kusuma dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/06/2021). 

BERITA TERKAIT:
Dirut Waskita Karya Ditahan Kejagung Terkait Kasus Korupsi
Dukung Proyek Infrastruktur Jalan dan Irigasi, WSBP Produksi Sloof
PT Waskita Karya Sebut USM Teruji Hasilkan SDM Unggul
Tahun Ini, Waskita Karya akan Lepas Sembilan Ruas Tol-nya
Rampung 100 Persen, Tol KLBM Siap Dibuka

Adanya divestasi itu diharapkan Waskita dapat mengurangi utang sebesar Rp 20 triliun apabila seluruh rencana divestasi dapat terlaksana. "Tahun ini, Waskita menargetkan divestasi 8 hingga 9 ruas tol dengan nilai sekitar Rp 10 triliun," ucapnya. 

Fokus utama Waskita saat ini, kata Taufik, yakni divestasi Jalan Tol. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk menurunkan level utang dan beban bunga perusahaan. “Bunga pinjaman sangat signifikan menyumbang porsi beban Waskita. Sebagian besar bunga berasal dari pinjaman untuk investasi Jalan Tol,” bebernya.

Guna mengurangi hutang itu, Waskita tidak hanya menjalankan divestasi. Tapi, mereka juga akan menjalankan restrukturisasi keuangan, dan dukungan pemerintah dalam bentuk penjaminan pinjaman dan surat utang. 

Harapannya kualitas fundamental keuangan dan operasional akan membaik secara bertahap dan terukur setelah dilakukannya kombinasi program divestasi Jalan Tol, restrukturisasi utang, efisiensi operasi, dukungan pemerintah dan penerapan tata kelola bisnis yang lebih baik.

Sebelumnya, Waskita telah melepas tiga ruas Tol-nya kepada beberapa investor salah satunya yakni proses divestasi Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi telah selesai bulan April lalu, sementara finalisasi divestasi dua ruas lainnya diharapkan dalam waktu dekat. Total nilai dari tiga transaksi tersebut mampu meraup Rp 4,3 triliun.

restrukturisasi keuangan juga dilakukan oleh seluruh entitas grup Waskita kreditur perbankan. 

Taufik menambahkan, hingga kini anak usaha Waskita telah memperoleh persetujuan kreditur untuk restrukturisasi pinjaman senilai lebih dari Rp 5 triliun. "Kini tengah dilakukan pembahasan Master Restructuring Agreement (MRA) dengan seluruh kreditur," lanjutnya. 

Perjanjian restrukturisasi tersebut, diharapkan Waskita dapat ditandatangani pada Kuartal III-2021 mendatang. Waskita saat ini dalam proses mendapatkan penjaminan dari Pemerintah atas pinjaman dan obligasi dengan total nilai sebesar Rp 15,3 triliun. 

Waskita dengan Penjaminan Pemerintah, dapat memperoleh pendanaan dengan tingkat bunga yang lebih kompetitif. Penjaminan yang diajukan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.08/2020 tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Badan Usaha Milik Negara Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Taufik menjelaskan surat persetujuan prinsip dari Kementerian Keuangan telah diterima Waskita terkait penjaminan Pemerintah atas rencana penerbitan obligasi Waskita tahun ini. Penjaminan sejenis atas pinjaman sedang dalam proses finalisasi. “Dukungan konkret Pemerintah ini menunjukkan arah penyehatan keuangan dan bisnis Waskita di posisi on track. Kami berharap ini menjadi salah satu pondasi proses recovery dan restrukturisasi Perusahaan,” tutupnya.

***

tags: #pt waskita karya #jalan tol #divestasi #restrukturisasi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI