Petugas medis saat proses evakuasi seorang yang meninggal dunia akibat corona, di Erlangga Selatan, Kamis (foto: dok).
Hanya Berjarak 15 Meter, Dua Orang Ini Ditemukan Meninggal Positif Corona
Pemilik warung punya penyakit gula.
Kamis, 01 Juli 2021 | 15:29 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Dua warga di Jalan Erlangga Selatan, Pleburan, Semarang Selatan ditemukan meninggal dunia, pada Kamis (1/7/2021) pagi. Kedua jenazah tersebut diketahui positif corona.
Adapun dua orang yang ditemukan meninggal dunia tersebut yakni seorang pria berinisial S pemilik warung makan "Warung Pojok" di Jalan Erlangga Selatan. Sementara satunya lagi adalah tukang becak tanpa identitas yang sehari hari mangkal di depan warung tersebut.
BERITA TERKAIT:
Empat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Semarang, Salah Satunya Jay Idzes
Unwahas Semarang Sepakati Kerjasama dengan Ma’had Al-Bi’sah ad-Diniyyah Thailand
Gempa Guncang Tuban Terasa hingga Semarang, Tak Potensi Tsunami tapi Diimbau Waspadai Gempa Susulan
Akan Sampai Kapan Semarang dan Sekitarnya Terancam Cuaca Ekstrem?
Sudah Tahu Apa itu "Squall Line" yang Bikin Semarang dan Sekitarnya Banjir?
Salah seorang warga sekitar bernama Suwandi mengatakan tak tahu persis penyebab meninggalnya pemilik warung makan tersebut.
"Penyebab meninggalnya apa kurang tahu ya. Engga tahu ada riwayat corona apa engga. Tapi dengar dengar, pemilik warung punya penyakit gula," kata Suwandi.
Sementara tukang becak itu, kata dia, sehari hari menyantap makanan di warung makan milik S.
"Yang tukang becak sering makan sini. Kemungkinan dua orang ini sering kontak," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Pleburan Sigit Yudha R yang berada di lokasi kejadian menuturkan pihaknya mendapatkan laporan meninggalnya S sekitar pukul 09.00 wib. Pasca mendapat laporan itu, pihaknya bersama TNI Polri mendatangi lokasi kejadian.
"Saat itu, kita juga laporan ke puskesmas untuk dilakukan swab," kata Yudha.
Saat menunggu jajaran puskesmas, kata dia, ada tukang becak yang mangkal berjarak 15 meter dari warung. Namun hingga pukul 10.00 tukang becak itu tak bangun dari tidur. Pihaknya bersama polsek Semarang Selatan pun berusaha membangunkan tukang becak itu. Namun tukang becak itu sudah meninggal dunia.
"Ketika kami usaha bangunkan, ternyata dia dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sehingga sekaligus puskesmas melakukan swab kepada keduanya dan keduanya positif corona," ujarnya
Pasca terkonfirmasi positif corona, lanjutnya, S dibawa pihak keluarga ke RS Roemani. Sementara tukang becak dibawa ke RS Kariadi Semarang.
"Yang tukang becak ini tak ada keluarga di Semarang. kita minta bantuan penanganan dari dinas sosial. Alhamdulilah sudah dibantu secara cepat. Kemudian juga sudah ditangani relawan untuk Dibawa ke Rs Kariadi," tandas dia.
***tags: #semarang #meninggal dunia #warung makan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024