PPKM Darurat, Ganjar: Engga Usah Debat, Ibadah di Rumah Saja!
Ganjar meminta tempat-tempat ibadah tetap menjadi pemimpin spiritualitas bagi umatnya.
Senin, 05 Juli 2021 | 07:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Pekalongan - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan warganya untuk mematuhi aturan pelaksanaan PPKM Darurat terkait pelaksanaan ibadah. Dalam kebijakan itu, seluruh masyarakat untuk beribadah di rumah saja.
"Terkait ibadah sudah jelas. Seluruh Jawa-Bali ibadah di rumah. Saya mohon betul agar semua membantu dengan beribadah di rumah. Tahun lalu kita pernah melakukan seperti ini, sehingga tidak perlu diperdebatkan," kata Ganjar, di Kota Pekalongan, Minggu (4/7).
BERITA TERKAIT:
Tiba di TPS, Ganjar Tetap Antri dan Tidak Mau Diistimewakan
Kunjungi Lampung, Atikoh dapat Keluhan dari Wanita Tani soal Bantuan dan Pupuk
Relawan Ganjar-Mahfud Korban Aniaya Oknum TNI Kembali Harus Rawat Inap karena Pendarahan
Terkait Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Kodam IV Diponegoro Akui Periksa 15 Anggotanya
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Tengah Sesalkan Tindak Kekerasan TNI pada Relawannya di Boyolali
Jika sebelumnya banyak masyarakat protes karena masjid ditutup dan mall dibuka, saat ini kondisinya sama. Mall saat ini semuanya ditutup, tempat wisata dan tempat hiburan juga ditutup.
"Jadi sekarang seimbang, semua ditutup. Tinggal pasar yang masih buka, karena itu untuk kebutuhan sehari-hari. Maka saya minta agar pasar diawasi agar masyarakat bisa aman saat berdagang atau belanja, dengan mengedepankan protokol kesehatan," jelasnya.
Meski masyarakat beribadah di rumah, namun Ganjar meminta tempat-ibadah'>tempat ibadah tetap menjadi pemimpin spiritualitas bagi umatnya. Pemuka agama di setiap ibadah'>tempat ibadah di Jateng bisa menjadi penggerak untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat yang beribadah di rumah.
Misalnya di Kota Pekalongan yang dikenal dengan daerah santri, Ganjar meminta masjid dan musala tetap mengumandangkan adzan dan memimpin kegiatan istighosah atau salawatan. Kegiatan itu dilaksanakan oleh takmir masjid, dan diikuti masyarakat dari rumah masing-masing.
"Jadi selepas Magrib sampai Isya, jangan putus istighosah di masjid dan musala. Yang memimpin takmirnya saja, masyarakat mengikuti di rumah masing-masing," ucap dia.
Dengan cara itu lanjut dia, maka usaha melawan Covid-19 akan seimbang. Usaha lahiriah dilakukan, namun batiniah tidak boleh dihilangkan.
"Harapannya, keimanan dan spiritualitas kita jadi naik. Jadi tempat-ibadah'>tempat ibadah tetap bisa menjalankan perannya untuk memimpin umatnya, meski mereka beribadah di rumah masing-masing," pungkas Ganjar.
***tags: #ganjar #tempat ibadah #ibadah #di rumah saja
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sambut Lebaran Ketupat, Ratusan Warga Sruni Boyolali Gelar Bakdan Sapi
18 April 2024
Bojan Hodak Minta Pemain Belakang Persib Fokus
17 April 2024
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
17 April 2024
Gadis Disabilitas Dicabuli Tetangga hingga Hamil Enam Bulan
17 April 2024
Mungkin Lapar dan Cuaca Panas, Ular Sanca 2,5 Meter Muncul di Warung Makan di Bantul
17 April 2024
Jelang HBP ke-60, Kemenkumham Jateng Gelar Donor Darah
17 April 2024
Polres Kudus Ungkap Penipuan Modus Ganjal Mesin ATM, Gasak Sampai Hampir Rp1 Miliar
17 April 2024