Viral Semprot Air ke Pelanggar PPKM Darurat, Satpol PP: Improvisasi Agar Warga Sadar

KUASAKATACOM, Semarang - Satpol PP Kota Semarang buka suara mengenai viral video penindakan pelanggaran PPKM Darurat dengan menyemprotkan air dari truk pemadam kebakaran. menurut Satpol PP tindakan tersebut tindakan tegas. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto. 

"Ini kan PPKM Darurat ya. Kalau Satpol PP tidak tegas seperti itu atau hanya leda lede, terus (nanti Kota Semarang) mau kayak apa?," kata Fajar melalui sambungan telepon, Selasa (6/7).

BERITA TERKAIT:
Nongkrong di Tempat Hiburan Malam, Puluhan Pemandu Lagu Dibubarkan Satpol PP
Bulan Ramadan, Tempat Hiburan di Jepara Tetap Boleh Beroperasi 
Selama 2023, Satpol PP Jateng Tangani 735 Kasus Pelanggaran Perda
Warga Bambankerep Semarang Lapor ke Satpol PP, Lima Kios Berdiri di Atas Tanah Fasilitas Umum
BNNP Jateng dan Satpol PP Bersinergi Wujudkan "Semarang Bersinar"

Hal itu disampaikannya, sebab berdasar laporan, PPKM Mikro yang dilakukan pihak kelurahan/ kecamatan tak digubris oleh warga. Warga, kata dia, nekat melawan aturan. 

"Sehingga warga, kami beri improvisasi agar warga ini sadar (PPKM Darurat). PPKM Darurat tidak lagi butuh sosialisasi. Tapi butuh bukti nyata tindakan tegas yang dilakukan Satpol PP dan semua pihak terkait," tegasnya.

Pihaknya, lanjutnya, tak mungkin melakukan hal nekat semacam itu bila warga patuh aturan. Apalagi dalam PPKM Darurat sudah jelas bahwa warung makan dan sejenisnya boleh beroperasi tapi harus sediakan layanan take away. 

"Kita itu sudah capek ngomang ngomong (memberi himbauan-red). Sehingga motor pengunjung dan warung kita semprot," jelas dia.

Penindakan tegas ini, kata Fajar, agar kasus corona bisa terkendali.

"Kalau tidak ada yang berani memberikan tindakan yang tegas ya akan bubar. Bisa jadi malah nanti jadi PPKM Darurat sekarat," tandas Fajar.