Kebut Proyek Gor Manahan, Pemkot Solo Ajukan 400 Tabung Oksigen

Oksigen industri bisa dipakai ukesehatan.

Rabu, 07 Juli 2021 | 14:34 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mengajukan permohonan alokasi oksigen untuk penyelesaian proyek GOR Manahan Solo, Jawa Tengah. Untuk menyelesaikan proyek tersebut, setidaknya dibutuhkan 400 tabung oksigen hingga tanggal 26 Juli mendatang. Padahal, permintaan kebutuhan oksigen untuk kesehatan saat ini tengah melonjak tajam.

Sekda Solo Ahyani mengaku telah melayangkan surat permohonan kepada PT Samator Gas Industri. "Itu oksigennya kan untuk industri beda oksigen untuk napas. Beda lah, tidak masalah. Sama seperti oksigen untuk ikan, beda (dengan oksigen medis," tuturnya, Selasa (6/7/2021).

BERITA TERKAIT:
10 Kota dengan Udara Pagi Paling Bersih se-Indonesia, Solo Salah Satunya
Sejumlah Sektor Wisata di Solo Tutup di Awal Ramadan
Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo, Erina di Sleman
Gegara Cuaca Buruk, Pendaratan Dua Pesawat Sempat Dialihkan ke Semarang
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo

Ahyani menjelaskan, pihaknya hanya mengajukan permohonan saja, dipenuhi atau tidak tergantung pada PT Samator selaku penyedia. Meski begitu, ia menyebut bahwa kebutuhan oksigen untuk industri juga perlu difasilitasi. "Kalau tidak mengganggu, kan kebutuhan industri harus difasilitasi," ujarnya.

Di sisi lain, dosen Teknik Mesin Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanu mengungkap bahwa oksigen industri bisa digunakan untuk kebutuhan medis jika dalam kondisi darurat, tentunya dengan seizin otoritas kesehatan.

"In case emergency, atas seizin pihak berwenang kesehatan, mungkin oksigen industri bisa dipakai untuk medis," jelasnya, Selasa (6/7).

Secara teknis, kata dia, untuk mengubah oksigen industri ke medis harus mengubah komponen alatnya, sehingga oksigen yang dihasilkan sesuai standar medis.

Jayan Sentanu menjelaskan pada dasarnya, oksigen yang digunakan untuk medis maupun industri sama. Hanya saja ada perbedaan dalam hal pembuatan oksigen itu.

"Kalau oksigennya sama, cuma proses untuk membuatnya itu yang membedakan. Jadi kalau proses untuk industri, utamanya di kompresornya itu kalau industri bisa pakai kompresornya dengan oli tapi di medis harus oil free. Jadi kompresornya beda," tukasnya.

***