Logo PAN, Foto: Istimewa

Logo PAN, Foto: Istimewa

Wasekjennya Usul Pemerintah Bikin RS Khusus Pejabat, PAN Minta Maaf

Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Kamis, 08 Juli 2021 | 13:37 WIB - Politik
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - DPP PAN menegaskan telah menegur Wasekjen-nya, Rosaline Rumaseuw yang meminta pemerintah membangun rumah sakit khusus pejabat. DPP PAN pun meminta maaf dan menekankan pernyataan Rosaline tidak mewakili partai.

"DPP PAN telah memberikan teguran kepada dokter Rosaline atas pernyataannya yang bersifat pribadi di acara webinar tentang perlunya rumah sakit khusus pejabat," ungkap Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Kamis (8/7).

BERITA TERKAIT:
PAN Sambut Gagasan Koalisi Permanen Prabowo, Sebut Akan Bersama Sepanjang Masa
Tiga Menteri Kabinet Merah Putih Gabung ke Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulhas Tunjuk Eko Patrio sebagai Sekjen DPP PAN
Mantan Sekjen PAN Faisal Basri Berpulang
Kader PAN Wonosobo Tolak SK Kepengurusan DPD yang Baru

"Pernyataan tersebut adalah tidak tepat dan terkesan diucapkan karena perasaan sedih dan emosional. PAN mengucapkan permintaan maaf atas pernyataan dokter Rosaline, karena hal itu bukan dan tidak mewakili sikap partai," tambahnya.

PAN pun mengingatkan bahwa sesuai UUD 1945 setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dengan begitu, pelayanan publik harus diberikan secara adil dan merata. "Alasan sikap yang tidak tepat, karena seharusnya, sesuai Pasal 28H UUD 1945 setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Tanpa diskriminasi dan sekat stratifikasi sosial, apakah pejabat atau masyarakat, kaya atau miskin. Jadi implementasi public services harus adil dan setara," tukasnya.

Viva Yoga kemudian menjelaskan kondisi Rosaline. Menurutnya, Rosaline Rumaseuw sedang sedih karena koleganya sesama kader PAN, John Siffy Mirin dan sejumlah rekannya meninggal dunia karena tak tertangani di rumah sakit.

"Di samping itu, dokter Rosaline masih merasa sedih karena ada saudaranya John Mirin, anggota fraksi PAN DPR RI dan beberapa kawannya di partai politik lain meninggal karena tidak tertangani lebih cepat di rumah sakit yang memang sudah full capacity saat itu," cerita Viva Yoga.

Lebih jauh, Viva Yoga membagikan foto saat Rosaline dan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengawal proses perawatan John Siffy Mirin di salah satu rumah sakit. Rosaline dan John Siffy Mirin merupakan kader PAN yang berasal dari Papua.

"Dokter Rosaline itu orang baik. Siapa pun yang meminta pertolongan, akan semampunya ditolong, terutama yang terjangkit COVID-19. Tentu dia akan sedih jika saudara atau kawannya harus wafat karena COVID-19," ucap Viva Yoga.

Viva Yoga memastikan PAN akan terus berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Dia mengimbau masyarakat tidak meragukan komitmen PAN.

"Masyarakat tidak perlu ragu atas sikap PAN dalam memerangi COVID-19. PAN akan terus bersama pemerintah dan masyarakat untuk berjuang memberantas pandemi COVID-19. Hal itu dibuktikan dengan partisipasi aktif Fraksi PAN DPR RI dalam merumuskan kebijakan negara, serta aksi nyata di lapangan untuk memberikan vaksin kepada masyarakat. Kita berjuang bersama dan berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir di Bumi Pertiwi," pungkasnya.

***

tags: #pan #rumah sakit khusus pejabat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI