Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Solo, Gibran: Ada Warga Belum Patuh
Angka kumulatif corona di Solo menembus 17.382 orang.
Selasa, 13 Juli 2021 | 11:30 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Solo - Meski telah diterapkan PPKM Darurat di Solo, tercatat masih ada pelonjakan jumlah kasus Covid-19 di Kota Bengawan. Bahkan, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 526 orang pada Minggu (11/7/2021) lalu. Jumlah tersebut memecahkan rekor selama pandemi Covid-19 ini.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming membenarkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya. “Terjadi lonjakan kasus corona di Solo di tengah pelaksanaan PPKM Darurat,” tuturnya, Senin (12/7).
Menanggapi kondisi itu, Gibran mengaku akan segera melakukan evaluasi agar kasus lonjakan ini bisa segera ditekan. Penguatan dari hulu ke hilir akan diperketat lagi. “Pergerakan masyarakat akan diawasi. Kita terus evaluasi agar kasusnya tidak terus naik,” ujarnya.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Sektor Wisata di Solo Tutup di Awal Ramadan
Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo, Erina di Sleman
Gegara Cuaca Buruk, Pendaratan Dua Pesawat Sempat Dialihkan ke Semarang
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo
Mengintip Keseruan Festival Kuliner di Solo
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penambahan kasus didominasi klaster keluarga. Selain itu, salah satu yang menjadi penyebab terjadinya lonjakan, yakni warga masih belum patuh. “Warga masih ada yang belum patuh. Paling banyak dari klaster keluarga,” sambungnya.
Sebagai informasi, angka kumulatif kasus Covid-19 di Solo menembus 17.382 orang. Sementara itu, pada Senin (12/7) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi 405 orang.
***tags: #solo #gibran #kasus covid-19
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Semarang Bakal Jadi Tuan Rumah Puncak Acara Hari Keluarga Nasional Ke-31
28 Maret 2024
Nana Sudjana: Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
28 Maret 2024
Jelang Paskah, Polres Tegal Kota Gelar Sterilisasi Gereja
28 Maret 2024
Kemenkumham Jateng Terus Dampingi Daerah Raih Indeks Reformasi Hukum
28 Maret 2024
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024