Selamatkan Burung, Seorang Pria Panjat Pohon Setinggi 30 Meter Tanpa Pengaman
Setelah turun, Tayek mengaku tak mengalami kendala untuk menyelamatkan burung tersebut
Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:15 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Aksi heroik ditunjukkan oleh seorang pria bernama Tayek warga asal Jabungan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia menyelamatkan seekor burung Nuri Bayan yang tersangkut di pohon randu yang berada di pinggir jalan Ngesrep Timur 5,Sumurboto, Banyumanik, atau di seberang kantor Kecamatan Banyumanik, pada Jumat (16/7)
burung yang tersangkut di pohon itu awalnya diketahui oleh beberapa warga sekitar. Warga yang mengetahui hal itu lantas segera menyelamatkan burung. Mereka menghubungi Tayek sang pemburu burung asal Jabungan, Banyumanik. Tanpa ragu Tayek memanjat pohon setinggi kurang lebih 30 meter meski tak ada pengamanan sama sekali.
BERITA TERKAIT:
Indeks Pembangunan Keluarga Ungguli Nasional, Jateng Jadi Tuan Rumah Harganas ke-31 Juni Mendatang
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
PKK Kota Semarang Gelar Bimbingan Mental, Alwin Basri Tekankan Karakter dan Moralitas
Terjadi Pencurian Sepeda Motor di Masjid Kota Semarang, Pelaku Beraksi saat Korban Salat Subuh
38 Rumah di Kota Semarang Rusak Parah karena Longsor
Dia pun memanjat pohon itu berbekal tangga, batang bambu dan kemampuan seadanya. Selepas berupaya, akhirnya burung tersebut berhasil dijangkau. Tayek lalu mengaitkan rantai burung di tubuhnya kemudian turun dari pohon.
Setelah turun, Tayek mengaku tak mengalami kendala untuk menyelamatkan burung tersebut
"Ngambilnya gampang banget," kata Tayek
Ia menambahkan, saat dievakuasi, burung nampak kehausan dan butuh minum.
"Tadi burungnya kelihatan haus. habis itu saya beri minum," jelasnya
Seorang Warga setempat bernama Haryanto mengatakan, dirinya melihat burung Nuri Bayan terjebak di ranting sekira pukul 09.00 WIB. Dia mengaku sebenarnya hendak melaporkan kejadian itu ke Damkar dan pihak lainnya. Namun takut, sehingga hanya mengadu di media sosial.
"Tadi satpam kecamatan ada yang kenal sama temannnya yang ahli manjat pohon lalu diminta untuk evakuasi," beber Haryanto
Dia menjelaskan, burung tersebut milik warga tak jauh dari lokasi kejadian. burung itu akhirnya ditebus oleh pemilik.
"Sudah ditebus tadi sepertinya Rp400 ribu," imbuhnya
Pemilik burung yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, burung itu lepas pada Kamis (15/7) malam. Ia membeli burung itu seharga Rp3 juta dan tanpa surat.
tags: #kota semarang #banyumanik #burung #tayek #nuri bayan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kemenkumham Jateng Terus Dampingi Daerah Raih Indeks Reformasi Hukum
28 Maret 2024
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024