FMBMC Ajak Masyarakat Banyumas Disiplin Jalankan Prokes
Hartono juga mengingatkan warga agar mendukung gerakan "Jogo Tonggo" guna membantu warga yang tertular Covid-19.
Minggu, 18 Juli 2021 | 18:30 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Banyumas- Dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini, pemimpin organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Banyumas Melawan Covid-19 (FMBMC) mengajak seluruh warga disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Juru Bicara FMBMC Hartono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (18/7/2021) menyatakan masyarakat harus menerima kenyataan. "Kita harus menerima kenyataan bahwa Covid-19 nyata ada di lingkungan kita. Apalagi menurut para ahli, tingkat penularan Covid-19 varian Delta lebih cepat varian-varian sebelumnya," ucapnya.
BERITA TERKAIT:
Tiga Pria di Banyumas Diciduk Polisi, Gegara Jual Tiga Wanita melalui Prostitusi Online
Perangi Stunting dan Kemiskinan, TNI AD Sediakan Akses Air Besih di Banyumas
Cek Rehab Lapas Narkotika Purwokerto, Tejo Soroti Kawat Pengaman Tembok
Dua Warga Banyumas Jadi Tersangka Pencurian Baterai Tower XL
Nana Sudjana Apresiasi Pemkab Banyumas Karena Berhasil Kendalikan Inflasi
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas, kata Hartono kasus Covid-19 melonjak sampai dua kali lipat lebih setelah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah (13 Mei 2021). "Kasus positif aktif pada bulan Januari 2021 di Banyumas tercatat sebanyak 1.977 kasus, Februari 1.296 kasus, Maret 1.100 kasus, April 1.182 kasus, Mei 1.754 kasus, dan Juni 4.232 kasus, sedangkan bulan Juli untuk sementara 4.436 kasus," beber Hartono.
Ketua SAR Banyumas tersebut meminta seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemimpin organisasi kemasyarakatan perlu menyamakan langgam gerakan guna membangun kesadaran masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah untuk mengendalikan penularan Covid-19.
Menurutnya seluruh elemen dalam masyarakat, harus berpartisipasi dalam upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan penularan Covid-19 terjadi setelah Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, 20 Juli 2021.
Selain itu, seluruh warga Banyumas diimbau Hartono untuk mengikuti gerakan di rumah saja serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona.
Sedangkan terkait dengan perayaan Iduladha, Hartono mengajak warga Muslim menjalankan ibadah Shalat Idul Adha di rumah saja serta melaksanakan pemotongan hewan kurban di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah. "Itu semua untuk menghindarkan terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Hartono juga mengingatkan warga agar mendukung gerakan "Jogo Tonggo" guna membantu warga yang tertular Covid-19.
FMBMC sambung Hartono hingga kini telah menyalurkan bantuan berupa 14.000 butir vitamin, 250 dus mi instan, 150 paket sembako, dan 100 alat pelindung diri melalui Polresta Banyumas untuk mendukung penanganan Covid-19.
tags: #kabupaten banyumas #ppkm darurat #covid-19 #protokol kesehatan #jogo tonggo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024