Pedagang Pasar Banyumas Tolak Ajakan Demo Protes PPKM Darurat
Selebaran berisi ajakan demo adalah hoaks.
Senin, 19 Juli 2021 | 13:20 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Banyumas - Paguyuban Pedagang Pasar se-Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menolak ajakan demo memprotes PPKM Darurat.
Dalam rekaman video yang beredar melalui grup WhatsApp di Purwokerto Kabupaten Banyumas Senin (19/70, salah seorang perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Ajibarang Ahmad Nanang menegaskan demo ke Kabupaten Banyumas itu hoaks.
BERITA TERKAIT:
Tiga Pria di Banyumas Diciduk Polisi, Gegara Jual Tiga Wanita melalui Prostitusi Online
Perangi Stunting dan Kemiskinan, TNI AD Sediakan Akses Air Besih di Banyumas
Cek Rehab Lapas Narkotika Purwokerto, Tejo Soroti Kawat Pengaman Tembok
Dua Warga Banyumas Jadi Tersangka Pencurian Baterai Tower XL
Nana Sudjana Apresiasi Pemkab Banyumas Karena Berhasil Kendalikan Inflasi
"Saya melarang teman-teman paguyuban agar tidak mengikuti ajakan aksi yang tidak bertanggung jawab itu," ungkapnya terkait selebaran berisi ajakan demo di Pendopo Bupati Banyumas pada Senin (19/7) pukul 13.00 WIB sampai dengan tuntutan dipenuhi.
Ajakan demo untuk menuntut keadilan terkait PPKM itu disuarakan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Banyumas bersama Keluarga Besar Paguyuban Pedagang Pasar Banyumas (KBPPB).
Penolakan terhadap ajakan demo tersebut disampaikan oleh Heri Gudeg selaku Koordinator Parkir dan Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Wage Purwokerto. Dalam rekaman videonya, Heri mengimbau para pedagang dan seluruh elemen di Pasar Wage untuk tidak terprovokasi dan ikut aksi di Pemkab Banyumas.
"Mengimbau rekan-rekan untuk mendukung program pemerintah (PPKM) karena itu untuk kebaikan bersama," tukasnya.
Demikian pula Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Wage Purwokerto Blok A Agung Rahmanto mendukung kebijaka PPKM Darurat. "Mengimbau pedagang Pasar Wage untuk tidak ikut demo di Pendopo Sipanji demi keberlangsungan PPKM Darurat dan keselamatan bersama," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Sari Mulyo (Kebondalem) Mustangin menyatakan pihaknya tidak akan terpancing isu hoaks yang akan menjerumuskan masyarakat.
"Paguyuban Pasar Sari Mulyo di Kebondalem siap mengikuti segala peraturan pemerintah demi kesehatan kita bersama. Kita maju bersama, sehat bersama, bahagia bersama, kita lawan bersama Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Polresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim melalui Kasatgas 7 (Humas) PPKM Darurat Polresta Banyumas AKP R Manggala ASM mengatakan selebaran tersebut tidak benar atau hoaks.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, saring, dan cross check kembali segala informasi yang ada. Mari kita jaga kesehatan dan keselamatan Banyumas, jangan mudah terprovokasi dengan berita hoaks," tukasnya.
Menurut dia, ajakan untuk menggelar demo tersebut disebar melalui media sosial khususnya Facebook. Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas hingga saat ini masih menyelidiki penyebaran ajakan untuk berdemo tersebut.
tags: #kabupaten banyumas #demo #hoaks #ppkm darurat
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024
Operasi Pekat, Polres Boyolali Amankan 15 Tersangka dari Berbagai Kasus
28 Maret 2024