Masjid Agung Surakarta. Foto: Istimewa.

Masjid Agung Surakarta. Foto: Istimewa.

Masjid Agung Surakarta Gelar Salat Ied Berjamaah untuk Santri dan Warga

Salat Ied ini diselenggarakan untuk memfasilitasi para santri agar tidak pergi ke lokasi lain yang menyelenggarakan Salat Ied.

Selasa, 20 Juli 2021 | 14:49 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo – Meski ada larangan salat jamaah Iduladha di masjid, Masjid Agung Surakarta tetap mengadakan salat ied berjamaah di masjid, Selasa (20/7/2021). Namun, salat Ied tersebut hanya diikuti sekitar seratusan santri Pondok Pesantren Tahfidz Wa Ta’limil Qur’an. Pelaksanaan salat Ied itu pun berlangsung khidmat dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, Muhtarom menerangkan bahwa salat Ied tersebut hanya untuk para santri dan warga lingkungan masjid.

BERITA TERKAIT:
Salat Iduladha di MAJT, Gus Yasin Ajak Warga Mengucap Syukur
Tujuh Amalan Sunnah sebelum Salat Iduladha
Masjid Agung Surakarta Gelar Salat Ied Berjamaah untuk Santri dan Warga
PPKM Darurat, Penyelenggaraan Salat Iduladha di Kabupaten Tegal Ditiadakan
Salat Iduladha Boleh, Bupati Andi: Tak Harus di Lapangan atau Masjid

“Pelaksanaan Salat Idul Adha hanya untuk santri dan warga yang ada di lingkungan dalam Masjid Agung. Jumlahnya hanya seratusan orang,” tuturnya, Selasa (20/7/2021).

Menurut Muhtarom, Salat Ied ini diselenggarakan untuk memfasilitasi para santri agar tidak pergi ke lokasi lain yang menyelenggarakan Salat Ied. Oleh sebab itu dalam penyelenggaraan kali ini melibatkan para santri untuk bertugas.

Disinggung soal kapasitas masjid, Muhtarom menjawab sekitar tujuh ribu jemaah. Namun, untuk kali ini hanya seratusan jemaah. “Selain santri dan warga sekitar, tidak boleh (ikut jamaah salat Ied), ada penjagaan di satu pintu yang dibuka untuk memastikan yang mengikuti sudah sesuai Prokes,” tukasnya.

***

tags: #salat iduladha #takmir masjid agung surakarta #prokes

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI