Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Foto: Istimewa.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Foto: Istimewa.

PPKM Diperpanjang, Bupati Wonogiri Minta Petugas Lapangan Tak Arogan

petugas di lapangan dalam melakukan pemahaman kepada masyarakat selalu mengedepankan perasaan

Kamis, 22 Juli 2021 | 11:09 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Wonogiri — Pemkab Wonogiri mewanti-wanti agar petugas lapangan tak bertindak kasar dalam memberikan sosialisasi terkait PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli mendatang. Adapun aturan yang diterapkan masih tetap sama seperti PPKM Darurat sebelumnya.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menginstruksikan agar petugas lapangan dalam melakukan pemahaman kepada masyarakat selalu mengedepankan perasaan. Selain itu, petugas juga diminta untuk tidak bertindak kasar apalagi arogan. Sehingga nurani masyarakat juga bisa terbentuk untuk bisa menyukseskan program pemerintah dalam menekan penyebaran corona.

BERITA TERKAIT:
Kapolres Wonogiri Imbau Masyarakat Waspadai Risiko Kebakaran Hutan
Nasib Guru Menjadi Perhatian Komisi X DPR dan Bupati Wonogiri
Bantuan Peralatan Penanggulangan Covid-19 Nganggur, Sekarang untuk Apa?
Alhamdulillah, Mulai Hari Ini PKL Diizinkan Berjualan di Alun-Alun Wonogiri
JLK Wonogiri Tak Kunjung Difungsikan, Kenapa?

“Tindakan tegas tidak harus kasar. Sejauh ini tidak ada menonjol atau bahkan sampai viral di Wonogiri. Ada satu dua kendala biasalah, bisa kita selesaikan dengan semangat nggo nyawiji kita,” tuturnya, Rabu (21/7/2021).

Jekek menjelaskan, Wonogiri masuk PPKM kriteria level 3. Hal tersebut sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

“Sejak diberlakukannya PPKM Darurat situasi di Wonogiri sangat kondusif. Tidak ada kejadian mencolok yang terjadi akibat PPKM Darurat,”

Jekek menyebut, aturan itu tak jauh beda dengan Instruksi Bupati Wonogiri Nomor 1/2021 tentang PPKM di Wonogiri pada Masa Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa Bali. Ada penerapan jam malam dan juga masih belum diperbolehkannya konsumen untuk makan di tempat di warung makan, kafe atau sejenisnya.

“Substansinya tidak ada perubahan, kita implementasikan kebijakan kedaruratan yang dilakukan 3 sampai 20 Juli. Kita perkuat saja karena ini sudah berjalan. Tingkat ketaatan masyarakat sudah oke, kita tinggal mengingatkan. Bertahan lima hari ke depan semua sulit iya, semua terkontraksi pasti tapi ini untuk kepentingan yang lebih besar,” tukasnya.

***

tags: #bupati wonogiri #joko sutopo #ppkm darurat #petugas lapangan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI