Undip Bakal Buka Tempat Isolasi Terpusat untuk Kalangan Internal

Menjalani isolasi di tempat tersebut adalah yang dengan kategori orang tanpa gejala dan ringan.

Sabtu, 24 Juli 2021 | 17:58 WIB - Kesehatan
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Universitas Diponegoro (Undip), Kota Semarang, Jawa Tengah akan membuka tempat isolasi terpusat di kampus tersebut. Pelayanan kesehatan ini ditujukan khusus untuk warga internal Undip jika ada yang terinfeksi virus corona.

Ketua Umum Diponegoro Disaster Assistance Response Team Undip dr Achmad Zulfa Juniarto MSi Med, MMR, SpAnd (K) PhD mengatakan tempat isolasi terpusat ini akan difungsikan mulai pekan depan.

BERITA TERKAIT:
Doktor Sistem Informasi Undip Lulus dengan Predikat Cumlaude Pertama Kali
Teliti Teh Hijau, Dosen Sekolah Vokasi Undip Raih Penghargaa
Wakili Alumni Undip, Oerip Lestari: Kami Bergerak untuk Mengawal Demokrasi dan Konstitusional yang Berkeadaban
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Terima 17 Mahasiswa Magang dari Undip dan Unpad
Undip Semarang Lepas 50 Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

"Tempat isolasinya ada di Rusunawa gedung E," kata Zulfa, kepada KuasaKatacom, Sabtu (24/7).

Sementara ini, kata dia, kapasitasnya ada 114 kamar tempat tidur pasien. Dalam perkembangan waktu,lanjutnya, nantinya tak menutup kemungkinan kapasitasnya akan ditambah

isolasi terpusat tersebut khusus untuk keluarga besar Undip.

"Civitas Undip itu kan banyak ya. Ada dosen dan keluarganya, tendik dan keluarga, kemudian mahasiswa. Kemungkinan hanya untuk civitas dan mahasiswa," jelasnya.

Untuk persiapan tempat isolasi ini, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya pemangku kepentingan Undip dan pihak RS Nasional Diponegoro.

"RS ini akan memback-up seperti ambulance, laundry dan hal hal kesehatan lainnya," terang dia.

Adapun sarana pendukung di dalam kamar sudah lengkap, seperti bed, kamar mandi dan lain lain.

"Tempat ini dijaga tenaga medis dan non medis administratif. Kita juga ada support alat emergency termasuk di dalamnya ambulance dan oksigen," imbuhnya.

Yang menjalani isolasi di tempat ini, kata dia, nantinya adalah yang dengan kategori orang tanpa gejala dan ringan.

"Kalau yang sakit sedang berat dengan potensi rawat inap akan kita arahkan ke RS Nasional Diponegoro," tandas Zulfa.

***