Ketua DPD RI Apresiasi Dua Daerah di Jatim Terkait Capaian Vaksinasi
LaNyalla menambahkan pelaksanaan vaksinasi, terkadang terkendala karena masalah jarak dan waktu sehingga disarankan pemerintah maupun Forkopimda berinisiatif mendatangi langsung masyarakat.
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 21:53 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Surabaya- Dua daerah di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya dan Kota Mojokerto mendapat apreasi dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, sebab capaian vaksinasi dosis pertamanya sudah di atas 70 persen.
Hal itu disampaikan LaNyalla di sela masa reses di Surabaya, Sabtu (7/8/2021). "Harapannya, semoga prestasi tersebut bisa diikuti oleh daerah lain," katanya
BERITA TERKAIT:
Ketua DPD Minta Menteri Stop Singgung Wacana Penundaan Pemilu
Ketua DPD RI Minta Kepala Desa Tunjukkan Empati di Tengah Pandemi
LaNyalla Mattalitti Minta TNI AL Perkuat Sistem Keamanan Jalur Laut
Tiga Kali Berturut-Turut, Bank Wonosobo Peroleh Penghargaan TOP BUMD Awards
Ketua DPD RI Sampaikan Dukungan untuk PPHN di Sidang Bersama
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Mojokerto, berdasarkan data Satgas COVID-19 Jatim, hingga Jumat (6/8), untuk dosis pertama sebanyak 95.919 dosis atau 94,46 persen, dan dosis kedua telah mencapai 33.394 dosis atau 32,89 persen.
Sedangkan, di Kota Surabaya untuk capaian dosis pertama vaksinasi sebanyak 1.555.254 dosis atau 70,12 persen, dan dosis kedua sebesar 877.817 dosis atau 39,57 persen.
Menurut LaNyalla hal itu merupakan prestasi yang dilakukan Provinsi Jatim. "Prestasi yang baik dilakukan Provinsi Jawa Timur. Karena pelaksanaan vaksinasi di dua wilayahnya telah mencapai target 70 persen," kata La Nyalla yang merupakan senator asal Jatim tersebut.
Menurut LaNyalla Pemprov Jatim akan melakukan vaksinasi terhadap 31.826.206 penduduk sehingga ditargetkan dalam sehari bisa disuntikkan 315 ribu dosis vaksin. Pemerintah Pusat diharapkannya memberi dukungan terhadap target Jatim yang diharapkan pada Agustus 2021 sudah tercapai 70 persen.
Faktor percepatan vaksinasi di daerah, kata LaNyalla salah satunya dipengaruhi oleh seberapa cepat Pemda bekerja. "Pemprov Jatim telah membuktikan komitmennya dalam mendukung program vaksinasi nasional, tapi jika upaya pemerintah daerah tidak didukung oleh ketersediaan stok vaksin maka pencapaian target pusat juga akan terkendala," bebernya.
Selain memuji Pemprov Jatim dan dua pemda, mantan Ketua Kadin Jatim tersebut juga memberikan pujian kepada Forkopimda setempat yang bekerja cepat membantu pemerintah daerah dalam program vaksinasi COVID-19.
LaNyalla menambahkan pelaksanaan vaksinasi, terkadang terkendala karena masalah jarak dan waktu sehingga disarankan pemerintah maupun Forkopimda berinisiatif mendatangi langsung masyarakat. "Sebenarnya warga banyak yang mau dan bersedia divaksin, namun sebagian mungkin memilih tidak ikut karena sibuk mencari nafkah," tukas mantan ketua umum PSSI tersebut.
"Jadi, jemput bola vaksinasi, seperti yang juga telah dilakukan jajaran TNI AL di sejumlah kampung nelayan seharusnya bisa dijadikan contoh instansi lain," pungkasnya.
tags: #ketua dpd ri #lanyalla #tni al #surabaya #jawa timur
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemkab Boyolali Serukan Program Homepimpah, Gerakan Pilah Olah Sampah dari Rumah
17 Juli 2025

Film Horor "Panggilan dari Kubur" Siap Tayang di Bioskop 14 Agustus
16 Juli 2025

Indonesia Peringkat Pertama Klasemen Grup A
16 Juli 2025

Liverpool Incar Ollie Watkins dari Aston Villa
16 Juli 2025

Presiden Trump Tetapkan Tarif Impor AS 19 Persen untuk Indonesia
16 Juli 2025

Perampok Ini Nekat Bunuh dan Bawa Mobil Korban karena Kecanduan Judi Online
16 Juli 2025

Aston Villa Dapatkan Marco Bizot dari Stade Brestois
16 Juli 2025

Museum Bruce Lee di Hong Kong Terpaksa Ditutup karena Masalah Keuangan
16 Juli 2025

Serial "Harry Potter" HBO Mulai Diproduksi untuk Tayang 2027
16 Juli 2025

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Trotoar Tanah Abang, Diduga Korban Pembunuhan
16 Juli 2025