Brutal, Seorang Wartawan Tewas Digorok
Wartawan itu tewas meninggalkan seorang istri dan memiliki dua anak.
Senin, 09 Agustus 2021 | 05:36 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Kivu – Nasib sial menimpa seorang wartawan bernama Heritier Magayane (26) asal Kongo. Pasalnya, jurnalis Radio Television nationale congolaise itu dibunuh dengan cara digorok pada bagian leher di Kivu Utara.
Sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (8/8/2021), Administrator militer Rutshuru, Luc Albert Bakole Nyengeke menerangkan bahwa kejadian itu bermula saat korban menerima telepon dari seseorang yang mengatur tempat untuk bertemu dengannya. Sesampai lokasi yang dijanjikan, kata dia, nyawa Magayane dihabisi dengan cara lehernya digorok pada Sabtu malam.
BERITA TERKAIT:
Seorang Diplomat Ditemukan Tewas dalam Kamas Kos di Jakpus
Seorang Lansia Ditemukan Tewas akibat Ditelan Ular
Mayat Balita Ditemukan di Jaksel, Polisi Lakukan Penyelidikan
Serangan Drone Houthi ke SPBU di Taiz Yaman, 1 Tewas dan 14 Luka
Usai Daki Gunung Muria, Wanita asal Kudus Malah Ditemukan Tewas
Albert menjelaskan, wilayah tersebut dikenal banyak terdapat berbagai kelompok bersenjata. Namun, daerah di mana korban dibunuh dikuasai oleh tentara Kongo. Albert menambahkan, kasus pembunuhan terhadap wartawan itu masih dalam penyelidikan.
Sementara itu, rekan korban, Roger Sebyeradu menerangkan bahwa Magayane telah bekerja untuk Radio Television nationale congolaise di wilayah Rutshuru sejak 2018. Ia tewas meninggalkan seorang istri dan memiliki dua anak.
Menurut Sebyeradu, pembunuhan rekan korban dapat dikaitkan dengan pekerjaannya. "Setelah membunuhnya, mereka bahkan mengambil teleponnya," jelasnya.
Sebyeradu memaparkan bahwa semasa hidup, Magayane memimpin program untuk kaum muda, menasihati mereka untuk "memberi ruang bagi perdamaian" di wilayah yang sangat tidak stabil tersebut.
Lebih lanjut,ia menjelaskan bahwa daerah Kivu Utara dan Ituri telah berada dalam keadaan terkepung selama tiga bulan. Tindakan terkuat di bawah konstitusi, ketika pemerintah mencoba untuk mengakhiri ketidakamanan endemik di timur.
Kekuasaan sipil di kedua provinsi diserahkan kepada seorang gubernur militer dan seorang wakil gubernur yang diambil dari kepolisian, sedangkan tugas-tugas pemerintah provinsi dialihkan kepada otoritas militer.
***tags: #tewas #wartawan #dibunuh #kongo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

KAI Daop 4 Perbaiki Perlintasan Sebidang Jalan Kaligawe Raya Semarang
13 Juli 2025

KAI Daop 4 Semarang Gelar Mini Fair di Stasiun Tawang
13 Juli 2025

Lima Kapal Hasil Tangkapan akan Dihibahkan ke Nelayan
12 Juli 2025

Kasus Pupuk Palsu Berpotensi Rugikan Petani Rp3,2 Triliun
12 Juli 2025

MUI Angkat Bicara soal Maraknya Kabar Prostitusi di IKN
12 Juli 2025

MUI Undang Pebisnis Sound Horeg Bahas Fatwa
12 Juli 2025

Undip Ciptakan Robot Pemain Basket, Diklaim Bisa Bikin Panik Lawan
12 Juli 2025

Perkuat Sinergitas Keamanan, Lapas Brebes Terima Tim Sambang Polres
12 Juli 2025

Menag Nasaruddin Umar Sebut Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi
12 Juli 2025