Diduga Diserang Gengster, Seorang Remaja Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Jalan

KUASAKATACOM, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan di Jakarta Selatan (Jaksel) viral di media sosial. Video berdurasi 60 detik itu sempat diunggah di akun Instagram @merekamJakarta. Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Ciledug tepatnya di depan SPBU Petukangan, Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Minggu (8/8/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam video tersebut, terlihat bercak darah korban berceceran di pinggir jalan. "Galur, Galur di Galur nih. Bang Agus gimana Bang Agus? Astaghfirullah dibacokin." ucap salah satu warga yang merekam kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT:
Pulang Main Game Online, Remaja di Semarang Malah Jadi Korban Pembacokan
Hendak Tawuran, Tujuh Remaja Diamankan Polisi
Fenomena Citayam Fashion Week: Lenggak-lenggok di Zebra Cross, Semua Orang Boleh Jadi Model 
Orangtua Wajib Tau! Satu dari Tiga Anak Merasa Tak Aman di Sekolah 
Terlalu Kencang Kendarai Motor, Remaja 14 Tahun di Klaten Tewas Tabrak Truk Mogok

"Astaghfirullah, astaghfirullah. Galur nih Galur deket pom," lanjutnya.

Disebutkan bahwa korban bersimbah darah diduga lantaran diserang gengster. Adanya kejadian itu sontak membuat warga sekitar heboh. Berdasarkan keterangan warga yang berada di lokasi, ada sekelompok remaja membawa sejumlah senjata tajam melintas dari arah Jalan M Saidi Raya.

“Kemudian saat di dekat SPBU Petukangan Selatan, sekelompok remaja tersebut tiba-tiba menyerang seorang remaja dengan senjata tajam.” tulis akun @merekamJakarta.

Usai menyerang korban, para pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah. Akibatnya korban mengalami luka sejumlah luka serius bagian tubuhnya.

“Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.” imbuhnya.

Terkait hal itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengaku pihaknya bakal menyelidiki kasus tersebut meski belum mendapat laporan.

"Belum ada laporannya (kasus pembacokan itu). Nanti saya cek anggota ya. Masih kami lidik terlebih dahulu," tuturnya singkat.