Satu Setengah Tahun Sepi Job, Pengusaha Sound System di Klaten Jual Aset

Ada sebanyak enam pengusaha jasa persewaan sound system yang secara bersama-sama menggelar lapaknya di pinggir jalan.

Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:47 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Klaten – Lantaran sepi job akibat terdampak pandemi Covid-19, para pengusaha persewaan sound system di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ramai-ramai menjual aset sound system milik mereka. Ada sebanyak enam pengusaha jasa persewaan sound system yang secara bersama-sama menggelar lapaknya di pinggir jalan. Sejumlah sound system tersebut dijajakan di tepi Jalan Raya Solo-Yogya tepatnya di Dusun Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Senin (9/8/2021).

Dedy Son selaku Ketua Komunitas Sound System Klaten (KSSK) berharap acara hajatan segera diijinkan oleh pemerintah. Hal tersebut agar para pengusaha kecil seperti jasa persewaan sound system bisa berjalan dengan normal.

BERITA TERKAIT:
Hore.. Beras di Klaten Surplus 63.085 Ton Jelang Lebaran
Lanjutkan Tarawih Keliling di Masjid Kuno, Bupati Klaten Ajak Jemaah Lestarikan Masjid Bersejarah
Usai Tutup TMMD Desa Bero Trucuk, Wabup Klaten Salurkan Sembako ke Warga Kurang Mampu
Polda Jateng Pastikan Ruas Tol di Klaten Bertambah hingga Ngawen, Bisa untuk Arus Mudik
Pemkab Klaten Kembali Gelar Safari Tarling

Dedy mengaku siap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) jika hajatan diijinkan. “Kita tidak minta bantuan yang muluk-muluk. Kita cuma berharap hajatan diijinkan. Kita juga siap menaati protokol kesehatan,” tuturnya, Senin (9/8/2021).

Sementara itu, salah satu pengusaha sound system bernama Herman, warga Juwiring, mengatakan bahwa sound system miliknya ia jual lantaran sudah bangkrut. “Anggap aja usaha kita ini sudah bangkrut dan sound system ini kita jual.” ujarnya.

Herman mengaku, tak mendapatkan job menjadi alasan utama sound system miliknya dijual. Menurutnya, jika ada yang berminat dan harganya cocok, ia siap melepas sound system tersebut. Hasil jualan akan digunakan untuk biaya hidup keluarga dan bayar cicilan bank.

“Hampir satu setengah tahun tidak ada job. Padahal kita juga butuh makan dan biaya hidup keluarga. Apalagi kita masih ada pinjaman di bank. Otomatis tiap bulan harus mengangsur (bayar hutang).” sambungnya.

***