Demokrat: Pembagian Sembako Jokowi Malah Bikin Kerumunan

KUASAKATACOM, Jakarta -  Partai Demokrat mengkritik pembagian sembako dari Presiden Joko Widodo yang menimbulkan kerumunan di Terminal Grogol, Jakarta Barat. 

"Pak Jokowi harusnya mengisi ruang PPKM yang kosong dengan semangat dan keteladanan. Jika semangat PPKM itu membatasi mobilitas masyarakat, ya Pak Jokowi harus bisa mendukung hal itu terwujud," ungkap Wasekjen PD Irwan Fecho, Selasa (10/8).

BERITA TERKAIT:
Prabowo Tegaskan SBY Tidak Cawe-Cawe, Justru Diminta Memberikan Masukan
Datangi Partai Demokrat, Asrofi Ambil Formulir Bacawabup Brebes
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
Yoyok Sukawi Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota Semarang di Demokrat
Raih 15.565 suara di Pileg 2024, Heri Fitriansyah Dipastikan Duduki Kembali Kursi DPRD Brebes

Ia pun meminta Jokowi menunda kegiatan bagi-bagi sembako. Menurutnya masyarakat butuh pemimpin yang menjadi teladan saat ini. "Pak Jokowi sebaiknya menunda dulu agenda seremonial bagi-bagi sembako begitu. Kan sudah ada program bansos Kemensos. Saya kira cukup staf Pak Jokowi lah yang atur itu. Jangan malah Pak Jokowi terus-terusan membuat kerumunan di tengah PPKM," ujarnya.

"Di samping sekarang masyarakat butuh sekali dengan makanan dan obat-obatan, saya pikir mereka juga butuh teladan. Semuanya itu langka saat ini di tengah pandemi yang belum jelas kapan bisa diatasi oleh pemerintah ini," pungkasnya.

Diketahui, Jokowi mengunjungi Terminal Grogol di Jl Kiyai Tapa Jakarta Barat, Selasa (10/8) sore. Sejumlah warga berkerumun untuk mengantre mengambil sembako darinya.

Namun Jokowi tidak turun, hanya melintas di terminal tersebut. Jokowi menurunkan kaca mobilnya sambil melambaikan tangan. Selepas Jokowi meninggalkan lokasi, terpantau sejumlah warga tampak antre untuk pembagian sembako. Bahkan, sejumlah warga tampak berdesakan hingga berdorongan di dalam antrean.