Logo PAN, Foto: Istimewa

Logo PAN, Foto: Istimewa

PAN Kritik Keras BPIP Terkait Tema Lomba Hari Santri

Tema lomba tersebut tidak perlu dan tidak urgent untuk dibahas.

Minggu, 15 Agustus 2021 | 09:49 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta -  Partai Amanat Nasional (PAN) mengkritik keras tema lomba Hari Santri Nasional 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' yang diselenggarakan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP). Selain tidak produktif, menurut PAN lomba tersebut juga tidak kontekstual.

"Lomba karya tulis yang diadakan BPIP dinilai tidak produktif dan tidak kontekstual. Tidak produktif karena diyakini tidak akan mampu meningkatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila. Juga tidak kontekstual karena temanya sangat jauh dari kondisi kekinian yang dihadapi bangsa Indonesia," ungkap Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulis, Minggu (15/8).

BERITA TERKAIT:
PAN Sambut Gagasan Koalisi Permanen Prabowo, Sebut Akan Bersama Sepanjang Masa
Tiga Menteri Kabinet Merah Putih Gabung ke Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulhas Tunjuk Eko Patrio sebagai Sekjen DPP PAN
Mantan Sekjen PAN Faisal Basri Berpulang
Kader PAN Wonosobo Tolak SK Kepengurusan DPD yang Baru

Ia menambahkan tema lomba tersebut tidak perlu dan tidak urgent untuk dibahas lantaran sejak jaman perjuangan kemerdekaan, hormat bendera dan lagu kebangsaan tidak pernah dipersoalkan. Menurutnya para ulama dan para santri juga selalu menjunjung tinggi dan menghormati eksistensi bendera negara dan lagu kebangsaan.

"Secara metodologis, tidak ada rumusan masalahnya. Kalau tidak ada rumusan masalahnya, apa yang mau ditulis? Sebelum ditulis pun orang pasti akan mengetahui bahwa kesimpulannya Islam tidak mempermasalahkan hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan. Sebab, itu adalah bagian dari perwujudan cinta tanah air. Sementara, cinta tanah air adalah bagian dari iman," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyayangkan pemilihan tema yang terkesan menyudutkan kelompok tertentu. Dia menyebut banyak tema yang lebih tepat untuk diajukan di tengah kondisi saat ini.

"Kalau bikin judul dan tema, jangan terkesan dipersempit untuk menyudutkan kelompok tertentu. Bisa jadi, yang membuat tema tidak merasakan, tetapi orang lain justru sangat merasa dan tersinggung," pungkasnya.

***

tags: #pan #bpip # hari santri nasional

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI