Walikota Semarang Hendrar Prihadi (yang di panggung) saat menjadi Inspektur Upacara HUT ke-76 RI, di Kantor Balaikota Semarang, Selasa (17/8). (Foto: KuasaKatacom).
Peringatan HUT ke-76 RI, Hendi: Perjuangan Melawan Penjajah Belum Berakhir!
Pandemi ini menjadi medan perjuangan semua warga negara layaknya para pejuang yang berjuang mengusir penjajah.
Selasa, 17 Agustus 2021 | 08:27 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menyebut perjuangan melawan penjajah hingga kini belum berakhir. Penjajah yang dihadapi saat ini yaitu virus covid-19.
Hal tersebut disampaikan Hendi saat memberikan sambutan ketika menjadi inspektur upacara HUT ke-76 Republik Indonesia, di Kantor Balaikota Semarang, Selasa (17/8/2021).
Hendi mengatakan saat ini semestinya banyak peserta yang mengikuti upacara HUT RI untuk turut memberikan penghormatan langsung kepada Sang Merah Putih. Namun saat ini nyatanya jumlahnya terbatas.
Begitu juga dengan jelang HUT RI, biasanya terdengar keriuhan anak anak yang mengikuti perlombaan dalam rangka 17 Agustus. Namun nyatanya hingga saat ini tak terdegngar hal itu.
“Maka bila kita masih merasakan hal yang sama dalam 2 edisi terakhir perayaan HUT RI maka perjuangan kita melawan penjajah belum berakhir,” kata Hendi.
Namun, penjajah yang dimaksud yakni virus covid-19. Dia pun lantas menyinggung statement Proklamator RI Bung Karno pada saat ulang tahun ke 5 HUT RI atau tepatnya tahun 1950. Saat itu, kata dia, bung Karno pernah menekankan bahwa sebagai warga jangan pernah merasa cukup berjasa dengan turunnya bendera Belanda. Selama masih ada rasa tangis para warga maka pekerjaan dan perjuangan belum selesai. Warga masih harus terus berjuang mengucurkan keringat sebanyak banyaknya.
“Ucapan bung Karno tersebut kini menjadi relevan dan dekat dengan kita bahwa perjuangan kita untuk merdeka dari penjajahan virus covid-19 belum berakhir,” jelasnya.
Menurutnya saat ini masih banyak keluarga di Semarang yang membutuhkan uluran tangan di tengah pandemi. Dan pandemi ini menjadi medan perjuangan semua warga negara layaknya para pejuang yang berjuang mengusir penjajah.
“Saya meyakini warga Semarang tak akan menyerah atau bahkan mengibarkan bendera putih melawan pandemi. Ingatlah sedulur sedulurku di dalam diri panjenengan mengalir darah perjuangan, semangat pantang menyerah hingga keringat mengalir deras dan hingga tetes darah terakhir. Niscaya tak akan ada satu orang pun yang berdiam diri saat pandemi,” tandas dia.
BERITA TERKAIT:
Penyempitan Saluran, Pemkot Semarang Akan Benahi Crossing Drainase Flyover Madukoro
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Mbak Ita Bagikan Logistik untuk Warga
Mbak Ita Sebut Pihaknya Koordinasi dengan BBWS Pemali Juwana untuk Penanganan Banjir
Berikut "Aturan Main" Tempat Hiburan di Kota Semarang selama Ramadan
Memasuki Bulan Ramadan, Mbak Ita Dorong Masyarakat Perbanyak Amalan
tags: #walikota semarang #hendi #hendrar prihadi #kemerdekaan #hut ri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024