
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menerima Tim Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, di Pringgitan Pendapa Dipokusumo, Rabu (18/8/2021).(Foto :Joko Santoso)
Penanganan Kolaboratif Mampu Turunkan Angka Covid-19 di Purbalingga
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi mengaku masih memiliki kendala terkait penanganan covid seperti ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).
Rabu, 18 Agustus 2021 | 21:15 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purbalingga- Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan penanganan kolaboratif yang telah dilakukan sehingga kasus aktif covid-19 di Kabupaten Purbalingga, mengalami penurunan secara signifikan. Penanganan intensif melalui gerakan jogo tonggo dan kordinasi lintas sektor mampu menurunkan angka positifity rate kasus aktif yang beberapa minggu lalu sempat mencapai angka 3.406 kasus, pada posisi 17 Agustus sudah menurun pada angka 964 kasus.
Dari angka itu terdiri dari terkonfirmasi dirawat sebanyak 249, dan yang melakukan isolasi mandiri sejumlah 715. Warga isoman di Purbalingga pada beberapa minggu lalu juga sempat mencapai angka 2000an orang.
BERITA TERKAIT:
Ribuan Warga Purbalingga Ikuti Senam dan Jalan Sehat
Pemkab Purbalingga Beri Bantuan Ambulans Siaga ke Desa Bantarbarang
Pemdes Lumpang Purbalingga Manfaatkan Dana Desa untuk Bangun JUT
Bupati Tiwi dan Ketua DPRD Puralingga Ikuti Kerja Bakti di Desa Kajongan
Bupati Tiwi Beri Bantuan Korban Longsor di Kaliori Purbalingga
“Positivity rate Purbalingga saat ini 5,6 %. Warga yang dirawat 1,4 %, Isoman 4,2 %, yang meninggal dunia 6 % dan sembuh 88,4 %. Artinya upaya yang dilakukan mampu menurunkan kasus covid-19 di Kabupaten Purbalingga,” ujar Bupati Tiwi, saat menerima Tim Pakar Satgas penanganan covid-19 Nasional, di Pringgitan Pendapa Dipokusumo, Rabu (18/8/2021).
Tim terdiri dari Brigjen TNI AD Iwan Ma’ruf Zainuddin bersama tiga pendamping tim pakar Satgas penanganan covid-19 Nasional. Kehadiran mereka melakukan pendampingan lapangan terkait kajian kepemimpinan kolaboratif dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Tim pakar terdiri dari Brigjen TNI AD Iwan Ma’ruf Zainuddin, SE, A. Pitoyo Adhi MSc, Ir. Gopa Kuswara, MEng dan Diana, SPsi, MTT.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi mengaku masih memiliki kendala terkait penanganan covid seperti ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes), adanya masyarakat yang takut ke dokter apabila sakit, stok vaksin yang terbatas padahal masyarakat antusias untuk melakukan vaksin serta adanya stok oksigen yang juga terbatas. Selain itu masih dijumpai data penambahan kuota bantuan sosial yang tidak sesuai dengan data yang diusulkan Kabupaten Purbalingga.
“Intinya kami di Kabupaten Purbalingga berkomitmen terus melindungi masyarakat dari ancaman covid-19 dan berusaha menurunkan level 4 menjadi level tiga dan seterusnya. Untuk itu kami mohon bimbingan dari tim pakar pendamping lapangan yang akan ada di Purbalingga selama tiga hari ini,” katanya.
Brigjen TNI AD Iwan Ma’ruf Zainuddin mengaku selama tiga hari di Kabupaten Purbalingga pihaknya akan melakukan sejumlah agenda pendampingan penanganan covid-19 terkait rencana aksi, inovasi satgas daerah dan permasalahan yang dihadapi. Selain mendengarkan paparan Bupati, tim pakar juga bakal melakukan pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) satgas covid-19 dan kunjungan lapangan.
***tags: #bupati purbalingga dyah hayuning pratiwi #kabupaten purbalingga #penanganan covid-19
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Kemenag Pastikan Pelaksanaan Ibadah Haji Lebih Tertib dan Akuntabel
17 Mei 2025

Warnai HUT Sragen, Pemkab Gelar Ziarah dan Napak Tilas Sejarah
17 Mei 2025

Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal Thailand Open 2025
17 Mei 2025

Nekat! Dua Bocil asal Salatiga Curi Cabai, Ngakunya karena Masalah Ekonomi
17 Mei 2025

Sebanyak 117 WNI Nekat Gunakan Visa Kerja untuk Berhaji, Ini Akibatnya!
17 Mei 2025

UPGRIS Terima Hibah BUku Karya Prof Rachmat Djoko Pradopo
17 Mei 2025

Sukseskan Layanan di Armuzna, PPIH Tempatkan Jemaah Haji Berbasis Syarikah
17 Mei 2025