Terkait Kesetaraan Pendidikan Perempuan, BKOW Jateng: Sangat Penting untuk Atasi Permasalahan
kesetaraan pendidikan bagi perempuan di Indonesia dapat mengatasi permasalahan perempuan yang dari episode kebangsaan selalu sama yakni sebagai obyek
Jumat, 20 Agustus 2021 | 05:45 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Badan Kerjasama Organisasi dan wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah menyatakan Pendidikan bagi perempuan di Indonesia sangat penting. Hal ini bisa untuk menangani permasalahan yang selama ini dihadapi oleh kalangan wanita
Hal itu ia sampaikan oleh Ketia BKOW Jawa Tengah Nawal Nur Arafah Taj Yasin pada acara Webinar Kebangsaan dengan tema “perempuan Sebagai Agent of Change dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”, secara daring , Kamis (19/8/21).
BERITA TERKAIT:
Ketua BKOW Jateng: Guru Punya PR Tersendiri Menghadapi Generasi Alpha
Angka Perceraian di Jateng Melambung Tinggi, BKOW Beri Pelatihan Pra Nikah Bagi Masyarakat
Ning Nawal: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Penting bagi Remaja
Ini Pentingnya Peran Ibu di Masa Pandemi untuk Anaknya
Terkait Kesetaraan Pendidikan Perempuan, BKOW Jateng: Sangat Penting untuk Atasi Permasalahan
Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen itu, mengatakan, dengan adanya kesetaraan Pendidikan bagi perempuan di Indonesia dapat mengatasi permasalahan perempuan yang dari episode kebangsaan selalu sama yakni sebagai obyek.
"Problem perempuan secara umum selalu sama atau tidak banyak perubahan dalam setiap Episode Bangsa dari Era Kolonialisme, Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi," kata Ning Nawal, sapaan akrabnya
Ia memaparkan kondisi permasalahan wanita dari orde lama hingga saat ini, yakni menjadi obyek KDRT, kemiskinan perempuan, Partisipasi politik perempuan rendah, terusir dari kendali pemerintahan, dan Pendidikan rendah (sebelum reformasi).
"Tantangan kita saat ini, adalah mengubah posisi obyek menjadi subyek baik aktor perubahan dan pembangunan, melalui kesetaraan Pendidikan bagi perempuan Indonesia," jelasnya
Untuk itu, dengan adanya kesetaraan Pendidikan bagi kaum wanita akan menjadi strategi pemberdayaan dan peningkatan peranan. Hal itu, juga telah digagas oleh RA Kartini dan Konggres wanita I Tahun 1928.
"Pada pidato Siti Sundari menyatakan, tugas perempuan dalam membangun kebangsaan adalah menjadi guru yang mendidik anak-anaknya (dalam arti biologis dan sosial) untuk menjadi bangsa yang maju, atau menjadi ibu bangsa," sambung dia
Dengan begitu, dari kelayakan Pendidikan yang didapat akan berdampak pada kesetaraan bagi perempuan dalam bernegara
"wanita akan memperoleh kesempatan kerja yang layak, partisipasi perempuan dalam politik dan pembangunan akan meningkat, kemiskinan perempuan dapat menurun, kesehatan perempuan semakin membaik (Angka kematian ibu/bayi dapat turun). Bahkan perkawinan anak, kekerasan, perdagangan perempuan dapat dicegah," tandas dia
tags: #bkow jawa tengah #ning nawal #perempuan #wanita #pendidikan
Email: redaksi@kuasakata.com
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

PSIS Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022 sebagai Juara Grup
25 Juni 2022

Tradisi Jumat Berkah Indonesia Menjalar hingga Madinah
25 Juni 2022

Polisi Ungkap Motif Holywings Promosi Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria
25 Juni 2022

Sempat Vakum, Boyolali Berlari 7K Kembali Digelar
25 Juni 2022

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penculikan Anak di Stasiun
25 Juni 2022

Hewan Ternak Kelompok Tani Sri Mulih di Salatiga Jalani Vaksinasi PMK
25 Juni 2022