SMK di Solo Nekat Gelar PTM, Ganjar: Enggak Boleh itu

KUASAKATACOM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bereaksi keras tentang adanya SMK di Kota Solo yang nekat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Ganjar dengan tegas melarang. Apalagi jika tidak lapor dan tanpa izin, maka jika tetap nekat akan ditutup.

“Enggak, enggak boleh. Apalagi kalau SMK adalah kewenangan kita. Biasanya mereka tidak izin, jangan melakukan dulu. Kalau tetap nekat nanti akan kita tutup. Kita minta untuk pulang semuanya,” tegas Ganjar, di Semarang, Minggu (22/8).

BERITA TERKAIT:
Tak Hanya SMK 2 Batik, Gibran Kembali Temukan Sekolah Gelar PTM
Berencana Temui Gibran, Kepala SMK Batik 2 Ingin Minta Maaf
Resmi! SMK Batik 2 Surakarta Batalkan Rencana Gelaran PTM
SMK di Solo Nekat Gelar PTM, Ganjar: Enggak Boleh itu
Reaksi Gibran Ada Sekolah Nekat Gelar PTM: Mohon Sabar Dulu

Ganjar kembali menegaskan, aturan pelaksanaan uji coba PTM sudah diketahui banyak pihak. Sebab Jateng sudah pernah melakukannya. Sekolah yang nekat menggelat PTM justru akan membahayakan.

“Tolong sekolah-sekolah yang melakukan tatap muka lapor dulu ke kita. Seringkali memang mereka nekat tidak lapor merasa dirinya bisa dan sebagainya itu yang bahaya,” jelasnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta masyarakat melaporkan jika menemukan sekolah yang nekat menggelar PTM. Sehingga pihaknya bisa menurunkan tim untuk pengecekan. Pada intinya, lanjut Ganjar, sekolah yang ingin menggelar PTM harus izin pada dinas terkait.

“Sebenarnya kalau mereka izin, sistem kontrol itu kan akan lebih baik. Nanti kita saling bantu, saling lihat dan seterusnya. Maka, masyarakat kita minta untuk membantu melaporkan. Ketika kemudian nanti ada laporan masyarakat kita akan turunkan tim dengan cepat. Harus izin,” tandas dia.