Satpol PP Semarang Minta Partisipasi Warga untuk Penindakan Pengemis
Selama ini, kata dia, usai tertangkap, para pengemis hanya menjalani sanksi sosial di Markas Satpol PP dan penggundulan rambut.
Rabu, 01 September 2021 | 14:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– Satpol PP Kota Semarang meminta partisipasi aktif semua warga terkait keberadaan pengemis dengan berbagai modus. Sebab, saat ini pengemis makin menjamur di berbagai titik di Ibukota Jawa Tengah. Terbaru, ada pengemis dengan menggunakan kostum boneka.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan diakuinya sekarang ini pengemis makin menjamur. Salah satunya pengemis dengan memakai kostum boneka.
Terkait hal itu, ia menyatakan pihaknya setiap hari sudah melakukan razia kepada semua pengemis termasuk yang pakai kostum boneka. Sebab, hal tersebut diatur dalam Peraturan Daerah Kota Semarang no 5 tahun 2014.
“Setiap hari sudah kami yustisi tapi permasalahannya saat ini belum ada tempat penampungan untuk pembinaan. Sekarang ini kalau mau dibina, syarat dari panti harus ada surat rapid antigen yang menyatakan negatif covid-19,” kata Fajar, kepada KUASAKATACOM, Rabu (1/9/2021)
Selama ini, kata dia, usai tertangkap, para pengemis hanya menjalani sanksi sosial di Markas Satpol PP dan penggundulan rambut. “Selain itu juga membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi,” jelasnya
Namun lagi lagi diakuinya ada beberapa pengemis yang bandel nekat beroperasi lagi. Padahal hal tersebut jelas dilarang. Apalagi, kini Kota Semarang mendapat predikat kota terbersih se-Asia Tenggara
“Tugas kami penegakkan perda termasuk yustisi PGOT (pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar). Memang tugas ini bertentangan dengan hati nurani. Tapi enggak apa-apa,” ucap dia.
Dia pun meminta partisipasi warga agar melapor ke Satpol PP terkait menjamurnya pengemis/ pengamen. Sebab diakuinya saat ini partisipasi warga masih rendah.
“Warga kami minta bisa aktif. Difoto aja tempat pengemisnya, kirim ke kita pasti akan kita tindak. Selama ini yang melapor hanya pimpinan kami dan teman teman OPD. Misal Ada OPD A ngadu ke kami tentang pengemis lalu kita tindak lanjuti. Nah partisipasi warga seperti OPD ini yang kita butuhkan,” tandas Fajar.
BERITA TERKAIT:
Gudang Mebel di Sukoharjo Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 3 Milliar
Warga Karangjangkang Semarang Mulai Bongkar Sendiri Rumahnya
Catat Lur! Satpol PP Semarang Bakal Sidak Indekos
Satpol PP Semarang Minta Partisipasi Warga untuk Penindakan Pengemis
Jadi Tempat Prostitusi, Kos Anugerah di Menjangan Semarang Disegel Satpol PP
tags: #kasatpol pp #kota semarang #fajar purwoto #pengemis
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Sepanjang Karirnya, Baru Kali Ini Mateo Kocijan Raih Gelar Juara Liga
20 Mei 2025

Pemkab Cilacap Gelar Peringatan Harkitnas dan Ziarah Makam Pahlawan
20 Mei 2025

Catat! 17-24 Mei, Rooms Inc Semarang Hadirkan Kuliner Japanese Week
20 Mei 2025

Kapolres Wonosobo Ajak Berbagai Komunitas Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2
20 Mei 2025

Viral Tawuran Remaja Putri di Semarang: Polisi Ungkap Identitas Tiga Pelaku
20 Mei 2025

Catat! Rangkaian Acara dan Rute Karnaval Paskah Kota Semarang tahun 2025
20 Mei 2025

Warga Binaan Lapas Brebes Ikuti Upacara Harkitnas
20 Mei 2025

Produk Mainan Karya Napi Lapas Semarang Diekspor ke Mancanegara
20 Mei 2025