AS akan Terus Lanjutkan Upaya Diplomatik untuk Evakuasi Warganya dari Afghanistan
Biden menandaskan AS bergabung dengan 100 negara lain dan bertekad memastikan Taliban memenuhi komitmen mereka.
Rabu, 01 September 2021 | 22:45 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, New York- Setelah seluruh tentara Amerika Serikat ditarik dari Afghanistan, Presiden AS Joe Biden menegaskan komitmennya untuk mengevakuasi warga AS, maupun warga Afghanistan dan warga negara lainnya, yang masih berada di negara tersebut.
AS, kata Biden akan terus melanjutkan upaya-upaya diplomatik untuk mengevakuasi mereka yang tertinggal, tanpa batas waktu.
BERITA TERKAIT:
Otoritas Singapura Kirim Tim untuk Dukung Investigasi Runtuhnya Jembatan Baltimore
Jembatan di Baltimore AS Ambruk Usai Ditabrak Kapal Kargo
Ibu di AS Tinggalkan Bayinya Sendiri di Rumah hingga Tewas Selama 10 Hari untuk Berlibur
Amerika Heran Kapal Tangker Indonesia Bisa Lewati Laut Merah dengan Aman
Bongkar Kasus Penipuan Modus Love Scamming di Jakbar, Korban Tersebar di Inggris hingga AS
Selain menyatakan komitmennya terkait dengan evakuasi warga sipil, Biden juga menegaskan pemerintahannya akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan kelompok Taliban memenuhi janji dan komitmen mereka, termasuk memberikan jalur aman bagi siapa saja yang ingin meninggalkan Afghanistan.
Joe Biden, seperti dilansir CNN, Rabu (1/9/2021), membahas soal resolusi yang baru diloloskan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terkait situasi Afghanistan. Resolusi tersebut menyerukan pembentukan 'jalur aman' bagi orang-orang yang ingin pergi dari bandara Kabul.
"Itu mengirimkan pesan jelas tentang apa yang diharapkan komunitas internasional dari Taliban untuk mampu bergerak maju, khususnya, kebebasan perjalanan, kebebasan untuk pergi," kata Biden.
Biden menandaskan AS bergabung dengan 100 negara lain dan bertekad memastikan Taliban memenuhi komitmen mereka. "Bersama, kita bergabung dengan lebih 100 negara yang bertekad memastikan Taliban memenuhi komitmen-komitmennya. Itu akan mencakup upaya berkelanjutan di Afghanistan untuk membuka kembali bandara juga rute darat, memungkinkan keberangkatan lanjutan untuk mereka yang ingin pergi, dan memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Afghanistan," bebernya.
Taliban, lanjut Biden juga menyampaikan komitmen publik 'yang disiarkan televisi dan radio di seluruh Afghanistan' soal jalur aman untuk siapapun yang ingin pergi, termasuk mereka yang pernah bekerja dengan AS.
"Kita tidak menilai mereka hanya dengan kata-kata mereka, tapi dengan tindakan mereka. Dan kita memiliki pengaruh untuk memastikan komitmen-komitmen itu dipenuhi," pungkasnya.
***tags: #amerika serikat #taliban #afghanistan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024