Warga Klaten Temukan Bangunan Diduga Terowongan Kuno
Seluruh terowongan dipenuhi endapan tanah dan akar tumbuhan.
Kamis, 02 September 2021 | 08:57 WIB - Budaya
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Klaten - Warga Klaten Jawa Tengah menemukan struktur bangunan diduga terowongan kuno. Struktur bangunan batu bata itu ditemukan warga saat menggali tanah untuk pemancingan.
Terowongan kuno tersebut berada di bawah jalan kabupaten sedalam 1,5 meter. Lokasi terowongan itu ada di lahan yang sedang dikeruk alat berat. Terowongan memiliki diameter sekitar 2 meter dengan posisi menyudut ke barat laut. Strukturnya berupa batu bata merah yang permukaannya bertekstur halus.
BERITA TERKAIT:
Masyarakat Klaten Manfaatkan Sambung Roso sebagai Ajang Dialog dengan Bupati
Hari Jadi ke-221 Klaten, Warga Jatinom Gelar Kontes Kambing dan Domba
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Pentas Musik di Alun-alun Klaten
Ratusan Atlet Klaten Siap Bersaing di Babak Kualifikasi Porprov Jateng
Wakili Jateng, Pemkab Klaten Terima Estafet Pataka Kirab Bangga Kencana
Batu bata tersebut berukuran sekitar 30x5 sentimeter. Tampak batu bata disusun tidak menggunakan semen melainkan semacam tanah merah. Seluruh terowongan dipenuhi endapan tanah dan akar tumbuhan. Hanya tersisa ruang kosong setinggi 20 sentimeter dari endapan ke dinding terowongan bagian atas.
"Ini mau dibuat pemancingan. Kemarin saya dapat informasi ada terowongan ini lalu saya cek dan lapor pak lurah," ungkap warga sekitar Fajar Ari Widodo, Rabu (1/9).
Struktur bangunan itu disebut sudah tak memiliki mulut terowongan . Khawatir struktur diduga terowongan kuno itu situs cagar budaya, warga langsung melapor ke pemerintah desa. "Batu batanya keras karena kena backhoe saja tidak mudah pecah," kata Ari.
"Menurut cerita bapak waktu masih kecil, ini sudah ada, padahal bapak umurnya 76-an tahun," terang Ari.
Kades Sabrang Lor, Budi Andriyanto, menambahkan struktur bangunan diduga terowongan kuno itu baru diketahui kemarin. Selama ini, lanjut Budi, ada pagar di atas permukaan tanah pada lokasi tersebut.
"Tidak ada yang tahu karena tertutup tanah. Belum pernah dicatat di desa karena di atas terowongan itu dulu ada pagar, jadi saat pagar dibongkar baru kelihatan," papar Budi, Kamis (2/9).
"Pengerukan dimulai Rabu pekan lalu. Tapi Sabtu dihentikan karena menemukan terowongan itu dan alat kita tidak kuat," lanjut dia.
Budi mengatakan temuan itu belum dilaporkan ke Pemkab Klaten. Warga juga belum berani bertindak sebab lorong terowongan itu gelap. "Belum kita laporkan, kita belum berani bersihkan karena gelap dan takut ada ular. Cerita orang-orang tua di sini dulu tempat penampungan air untuk pengairan Kecamatan Trucuk," pungkasnya.
tags: #klaten #bangunan # terowongan kuno
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

BAZNAS Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Zakat
10 Juli 2025

62 Pelaku UMKM Jateng Ikuti Dekranasda Expo 2025, Transaksinya Tembus Rp452 Juta
10 Juli 2025

Wagub Jateng Lantik 183 Pejabat Fungsional, Minta Mereka Tekankan Integritas
10 Juli 2025

Warga Binaan Lapas Brebes Dibekali Pelatihan Pramuka
10 Juli 2025

Antisipasi Dampak Tarif Trump, Gubernur Jateng Siapkan Langkah Mitigasi
10 Juli 2025

Libur Sekolah, KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 288 Ribu Lebih Pelanggan
10 Juli 2025

Calon Siswa Sekolah Rakyat Mulai Jalani Cek Kesehatan
10 Juli 2025

Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ 2026, Taj Yasin Temui Menag
10 Juli 2025