Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menjadi Pembina Apel Deklarasi Cinta Damai Ormas di Lapangan Endra Dharma Laksana Polres Jepara, Kamis (2/9/2021).
Dian Kristiandi Minta Ormas Sinergi Jaga Kondusifitas Daerah
Ormas di Jepara harus dapat melihat secara obyektif berbagai problem sosial yang terjadi serta menyikapinya secara kritis, korektif dan konstruktif.
Kamis, 02 September 2021 | 13:20 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jepara– Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus menjaga sinergi dalam memelihara keamanan dan kondusifitas daerah. Kerjasama dan kebersamaan yang telah dibangun selama ini harus terus dipertahankan. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menjadi Pembina Apel Deklarasi Cinta Damai Ormas di Lapangan Endra Dharma Laksana Polres Jepara, Kamis (2/9/2021).
“Saya berharap bisa terus melihat kiprah ormas di Jepara. Ormas di Jepara harus mampu menjadi mitra strategis pemerintah untuk berperan aktif dalam mengatasi dinamika perkembangan zaman. Kami pemerintah kabupaten akan ngajangi ombo, karena makna eksistensi dan kesinambungan perjalanan sebuah organisasi adalah manakala pada saat dibutuhkan peran, kiprah dan kepeduliannya dapat hadir dalam kenyataan,” kata Dian Kristiandi.
BERITA TERKAIT:
Doa Lintas Agama Dipanjatkan di Wilujengan Rahayu yang Pertama Kali Digelar di Jepara
Sekda Jepara Pimpin Rakor TPPS Guna Kejar Target 21,64 Persen di 2022
PJ Bupati Jepara Lantik Eka Edy Supriyantan Sebagai Ketua TP PKK
Canangkan BBGRM, Bupati Jepara Berharap Mampu Bangkitkan Semangat Gotong royong
Kabupaten Jepara Raih Penghargaan Bebas Frambusia
Terutama, lanjut Andi, di masa pandemi seperti ini yang menuntut kerja ekstra keras serta kontribusi dari semua pihak agar selalu tercipta iklim yang kondusif. Ormas di Jepara harus dapat melihat secara obyektif berbagai problem sosial yang terjadi serta menyikapinya secara kritis, korektif dan konstruktif.
“Untuk itu mari terus saling menjaga dan bersinergi demi terciptanya kondusifitas daerah. Kita harus menolak segala kekerasan, anarkisme, permusuhan serta kebencian karena itu mencederai hati nurani bersama,” lanjut Andi.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu menekankan jika di tengah pandemi ini ormas harus ikut berperan aktif memebntu kerja pemerintah. Ormas juga harus menjadi teladan dalam pelaksanaan protokol kesehatan dan ikut mengampanyekan pelaksanaan vaksinasi.
“Terkait dengan isu radikalisme, intoleransi dan SARA, ormas harus ikut mewaspadai. Kembangkan sikap toleransi dan jangan mudah terprovokasi. Keberagaman kita harus menajdi modal dan kekuatan dalam menangkal berbagai paham yang mengancam persatuan dan kesatuan,” jelas Andi.
Dalam deklarasi cintai damai ini, sejumlah ormas di Jepara berikrar siap menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Jepara yang aman dan kondusif, yakni menyatakan cinta kedamaian, menolak aksi anarkis dan menolak kerusuhan dan konflik antar kelompok.
Hadir dalam apel ini jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mulai Kapolres Jepara, Ketua DPRD Jepara, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara, Perwakilan Komandan Kodim 0719. Sementara ormas yang hadir dan menandatangani deklarasi ini diantaranya GP Ansor, Banser, Pemuda Muhammadiyah, Kokam, Pemuda Pancasila, GMBI, Pekat IB, PMII, BEM UNISNU, GMNI dan sejumlah ormas lainnya.
***tags: #jepara bangkit
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024