Pengumuman Lur! Musim Hujan di Jateng Diprediksi Mulai Oktober 2021
BMKG Klimatologi Semarang menghimbau masyarakat untuk Waspada Potensi Cuaca Ekstrim saat masa peralihan.
Senin, 06 September 2021 | 09:01 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang memprediksi awal musim hujan terjadi pada Bulan Oktober 2021 mendatang. Hal ini berdasar prakiraan cuaca dan kondisi terkini.
“Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta memperhatikan perkembangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung serta Kecenderungannya yang dapat mempengaruhi kondisi iklim di Jawa Tengah, maka Awal musim hujan 2021/2022 di wilayah Jawa Tengah umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Oktober 2021,” kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Sukasno STP MM, dalam siaran persnya, kepada awak media, di Semarang, Senin (6/9/2021) pagi.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Ringan Hari Ini
Sejumlah Wilayah Indonesia Masih Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Hari Ini
BMKG Sebut 18 Provinsi di Indonesia Masih Berpotensi Hujan Lebat
Awal musim hujan 2021/2022 ,kata dia, paling awal terjadi pada Dasarian III September atau Akhir September 2021 yang meliputi wilayah sebagian besar wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas, sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, Kabupaten Kebumen bagian utara, sebagian wilayah selatan Kabupaten Pemalang dan Pekalongan, sebagian kecil wilayah selatan Kabupaten Brebes dan Tegal, wilayah barat daya Kabupaten Wonosobo.
“Awal musim hujan 2021/2022 paling akhir terjadi pada Dasarian II November 2021 yang meliputi sebagian wilayah utara Kabupaten Rembang, wilayah timur laut Kabupaten Pati dan sebagian kecil timur laut Kabupaten Jepara,” ungkapnya.
Adapun Sifat hujan periode musim hujan 2021/2022 umumnya diprakirakan Normal (N). Awal musim hujan 2021/2022 ,lanjutnya, umumnya diprakirakan sama dan Maju (lebih cepat) satu dasarian dari normalnya.
Panjang Periode musim hujan 2021/2022 paling pendek 14 dasarian atau kurang lebih lima bulan , meliputi wilayah Sebagian wilayah utara Kabupaten Pati, sebagian kecil wilayah timur laut Kabupaten Jepara. Sedangkan yang terpanjang 27 Dasarian atau kurang lebih sembilan bulan meliputi wilayah Sebagian besar wilayah utara Kabupaten Purbalingga, sebagian wilayah selatan Kabupaten Pemalang dan Pekalongan, sebagian kecil wilayah tenggara Kabupaten Brebes dan Tegal, sebagian kecil wilayah utara Kabupaten Banyumas, sebagian wilayah barat laut Kabupaten Banjarnegara.
“Puncak musim hujan 2021/2022 umumnya diprakirakan terjadi pada Bulan Januari 2022,” ujar dia.
Memasuki musim hujan, BMKG Klimatologi Semarang menghimbau masyarakat untuk Waspada Potensi Cuaca Ekstrim saat masa peralihan (pancaroba), seperti hujan lebat tiba-tiba dengan intensitas sedang – lebat, dalam durasi pendek yang disertai angin kencang, petir, angin puting beliung, dan potensi hujan es yang bisa terjadi pada periode tersebut.
“Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan banjir dan tanah longsor diminta waspada menjelang dan pada puncak musim hujan terutama di wilayah yang mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya,” tandas Sukasno.
***tags: #bmkg #semarang #hujan #musim #jawa tengah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024
Terkait Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang, Mbak Ita akan Evaluasi Perizinan
29 Maret 2024