Soal Limbah Ciu di Mojobalan, Gibran Bakal Koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo
Di Kampung Batik Laweyan sebenarnya sudah ada IPAL, tapi kurang optimal.
Minggu, 12 September 2021 | 14:16 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Solo — Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menilai keberadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal di Kampung Batik Laweyan kurang optimal dalam pengolahan air bersih. Pasalnya, pencemaran limbah ciu dan garmen di Bengawan Solo cukup parah. Bahkan. hal tersebut mengakibatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi PDAM berhenti beroperasi.
“IPAL komunal yang ada sekarang kurang optimal,” tutur Gibran, Minggu (12/9/2021).
BERITA TERKAIT:
Bersama Wapres RI, Baznas Salurkan Bantuan Tenda dan Perahu Karet bagi BTB se-Indonesia
Hasto: Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Bukan Lagi Kader PDIP
Pimpin Rapat Perdana DBON, Wapres Minta Perbaikan Kurikulum Pendidikan Olahraga
Jokowi dan Keluarganya Kini Tak Lagi Bagian dari PDI Perjuangan
Prabowo dan Gibran Tak Hadiri Reuni 212 di Monas Hari Ini
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bakal menambah IPAL komunal sehingga industri kecil di Solo tidak mencemari lingkungan lagi. Orang nomor satu di Pemkot Solo itu mengatakan, hanya ada industri kecil batik yang dibuat di rumah warga.
“Kami lihat pabrik besar garmen tidak ada sehingga besar kemungkinan yang membuang limbah ke sungai itu industri kecil.” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di Kampung Batik Laweyan sebenarnya sudah memiliki IPAL komunal sejak tahun 2009. Namun, penggunaan IPAL komunal tidak optimal.
“Di Kampung Batik Laweyan sebenarnya sudah ada IPAL, tapi kurang optimal. Nggak tahu kenapa kita sedang cari tahu akar persoalannya,” sambungnya.
Gibran menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Bupati Sukoharjo soal limbah ciu dari kawasan hulu di wilayah Mojolaban, Sukoharjo. Menurut Gibran, kalau pencemaran terus dibiarakan, makan aakan berdampak buruk bagi lingkungan.
***tags: #gibran rakabuming raka #bengawan solo #limbah #ciu #pemkab sukoharjo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Mandi di Kembangan
15 Januari 2025
Beasiswa KGSP: Peluang Emas untuk Studi di Universitas Terbaik Korea Selatan
15 Januari 2025
Mengulik Beasiswa Luar Negeri ala Belajar Semenit oleh Akun TikTok @vincdels
15 Januari 2025
"Together Unstoppable" Jadi Tema Perayaan Ulang Tahun Ke-7 Harris Sentraland Semarang
15 Januari 2025
Kebakaran Landa Sejumlah Bangunan di Kemayoran Gempol
15 Januari 2025
PT Sritex Pailit, Karyawan PT Biratex Industries Pilih di PHK Daripada Going Concern
15 Januari 2025
Menag Nasaruddin Umar Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian
15 Januari 2025
Demi Keadilan Jamaah, Ketua MUI Cholil Nafis Serukan Perbaikan Sistem Dana Haji
15 Januari 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
15 Januari 2025
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
15 Januari 2025
Selamat! Dua Dosen Universitas Semarang Dapat SK Guru Besar
15 Januari 2025