Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Foto: KuasaKatacom).

Walikota Semarang Hendrar Prihadi (Foto: KuasaKatacom).

Pelaksanaan SKD Seleksi CASN Kota Semarang, Hendi: Harus Patuh Protokol Kesehatan!

Petugas telah menyusun sejumlah prosedur protokol kesehatan yang ketat.

Senin, 13 September 2021 | 06:38 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Seleksi penerimaan calon ASN (CASN) Pemerintah Kota Semarang tahun 2021 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pemerintah Kota Semarang pun bersiap mengingat penyelenggaraannya masih di tengah pandemi, sehingga protokol kesehatan menjadi salah satu fokus perhatian dari Pemerintah Kota Semarang agar tidak menjadi klaster penularan Covid-19.

Berdasar informasi yang dirangkum tim redaksi, Tercatat 20.330 peserta akan mengikuti Tes SKD yang akan memperebutkan 1.241 formasi CPNS. Untuk peserta yang memilih lokasi tes di Kota Semarang yaitu di titik lokasi Universitas Negeri Semarang ada 20.328, sedangkan dua peserta memilih titik lokasi di luar negeri yaitu Kedubes RI Manila- Filipina dan Kedubes RI Denhaag-Belanda.

BERITA TERKAIT:
Pengamat : Elektabilitas Hendi di Pilgub Jateng Berpotensi Menguat
Sistem E-Katalog LKPP RI Kini Lebih Responsif
Kinerja LKPP RI Diapresiasi, Sukses Tingkatkan Belanja Produk Dalam Negeri
Bubur Merah Putih dan Harapan Ganjar Pada Pemilu 2024
Raih 172 Suara, Ganjar Menang di TPS 11 Lempongsari Semarang

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan pelaksanaan seleksi kompetensi calon ASN di Kota Semarang telah mendapatkan rekomendasi Satgas Covid-19. Untuk itu dirinya pun meminta jajarannya untuk teliti mempersiapkan kegiatan tersebut untuk kenyamanan, kesehatan, dan keamanan seluruh peserta yang mengikuti seleksi.

Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga menekankan agar protokol kesehatan yang ketat diterapkan di seluruh lokasi pelaksanaan seleksi calon ASN Pemerintah Kota Semarang.

"Di wilayah Kota Semarang terdapat di 4 titik lokasi yang dijadikan tempat penyelenggaraan seleksi penerimaan CASN. Antara lain UNNES, UDINUS, Hotel UTC  dan Balai Merapi PRPP. Semuanya harus tertib protokol kesehatan," tegas Hendi, di Semarang, Minggu (12/9).

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKPP Kota Semarang, Masdiana Safitri menyebutkan telah menyusun sejumlah prosedur protokol kesehatan yang ketat, antara lain dengan membatasi jumlah peserta tes per harinya menjadi 3 sesi. Sehingga tes akan dilaksanakan selama 18 hari mulai 19 September sampai 6 Oktober 2021.

“Setiap hari ada 3 sesi, masing-masing sesi pesertanya 400 orang, jadi butuh 18 hari untuk memfasilitasi dua puluh ribu lebih peserta tersebut. Jadwalnya ada di portal bkpp.semarangkota.go.id," terangnya.

***

tags: #hendrar prihadi #walikota semarang #skd #casn

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI