Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Hacker China Diduga Retas 10 Situs Kementerian dan Lembaga Indonesia

Kabar mengenai upaya spionase dunia maya ini muncul ketika Indonesia dan China telah membangun kembali hubungan diplomatik.

Senin, 13 September 2021 | 08:56 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Jakarta -  Sebanyak 10 jaringan internal Kementerian dan lembaga Republik Indonesia (RI) diduga disusupi hacker asal China. Tak main-main, salah satu lembaga yang diretas hacker tersebut yakni Badan Intelijen Negara (BIN). Hal tersebut diungkap Insikt Group yang merupakan divisi penelitian ancaman Recorded Future.

Dikutip dari The Record, Senin (13/9/2021), peretasan ini dikaitkan dengan kelompok hacker asal China, Mustang Panda yang memiliki kampanye spionase siber dengan menargetkan kawasan Asia Tenggara.

BERITA TERKAIT:
Kanal YouTube DPR RI Diretas Hacker, Tayangkan Video Judi Online
BSI Diserang Hacker LockBit, Pelaku Ancam Sebar Data
Viral Video Diduga CCTV Hacker Bjorka Bikin Hape Ngelag hingga Mati, Ternyata Ini yang Terjadi
Sinopsis Film Unlocked: Ketika Psikopat dan Hacker Menghancurkan Hidup Orang Lewat Ponsel
Viral! Oknum Polisi yang Pamer Sistem Keamanan Lawan Bjorka Malah Dirujak Warganet

Insikt kali pertama menemukan kampanye ini pada April lalu, saat mereka mendeteksi Mustang Panda mengoperasikan server command and control (C&C) malware PlugX yang berkomunikasi dengan host di dalam jaringan Pemerintah Indonesia. Namun, titik instruksi dan metode pengiriman malware masih belum jelas. Sampai saat ini beberapa sistem masih terinfeksi, meskipun ada upaya pembersihan.

Peneliti Insikt telah melaporkan temuan ini ke pihak berwenang di Indonesia, Juni, dan Juli 2021. Namun, pihak terkait tak memberikan respons terhadap laporan tersebut. Bahkan, BIN yang merupakan target paling sensitif dalam kampanye juga tidak membalas permintaan komentar yang dikirim oleh The Record pada Juli dan Agustus lalu.

Pada Juli lalu, sebuah sumber mengatakan kepada The Record bahwa pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan membersihkan sistem yang diduga disusupi. Namun, setelah Insikt memeriksa kembali, ditemukan host di dalam jaringan Pemerintah Indonesia masih berkomunikasi dengan server malware Mustang Panda.

Kabar mengenai upaya spionase dunia maya ini muncul ketika Indonesia dan China telah membangun kembali hubungan diplomatik yang erat setelah hampir mencapai konflik bersenjata terkait sengketa wilayah laut.

***

tags: #hacker #kementerian #indonesia #china #mustang panda

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI