Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Brebes, Nasikhun menerima.kehadiran sejumlah pedagang kelontong Desa Karangdempel, Kecamatan Losari di aula gedung wakil rakyat setempat, Senin (13/9/2021). Foto. Eko S/kuasakata.com
Tolak Berdirinya Toko Modern, Pedagang Kelontong Desa Karangdempel Mengadu ke DPRD Brebes
Warga yang juga pedagang kecil terdampak minimarket dalam.pertemuan tersebut, juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutannya tak dihiraukan oleh Pemkab Brebes.
Senin, 13 September 2021 | 22:26 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Brebes- Sejumlah pedagang kelontong di Desa Karangdempel Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengadu ke Kantor DPRD setempat. Senin (13/9/2021).
Ketua Komisi II DPRD Brebes, Nasikhun menerima kedatangan sejumlah pedagang kelontong yang mayoritas dari kalangan ibu-ibu di aula gedung wakil rakyat itu. Para pedagang kelontong ini mengadu kepada wakil rakyatnya terkait penolakan pendirian toko modern (minimarket) di desanya. Menurut mereka, keberadaan minimarket membuat usaha pedagang kecil terutama pedagang kelontong sepi pembeli. Akibatnya pendapatan pedagang kecil menurun drastis.
BERITA TERKAIT:
Raih 15.565 suara di Pileg 2024, Heri Fitriansyah Dipastikan Duduki Kembali Kursi DPRD Brebes
Benny Purnomo : Tetap Komitmen Gelontorkan Dana Aspirasi untuk Pembangunan
Diguyur Hujan Deras, Warga Kendawa Antusias Sambut Kehadiran Pamor Wicaksono
Peradaran Obat G Marak, AHRIM Audensi dengan Komisi IV DPRD Brebes
Adhitya Gilang Ramadhan Berharap Kecamatan Jatibarang Miliki Wakil Rakyat di DPRD Brebes
"Sejak minimarket dibuka dagangan kelontong sepi. Bagaimana bisa, kalau kita sebagai pedagang kecil bertahan jika terus-menerus seperti ini keadaannya. Kami minta aturan kebijakan Pemkab Brebes untuk ditinjau ulang," jelas salah satu pedagang kelontong Desa Karangdemepel, Kecamatan Losari, Toipah.
Sembari menangis Toipah pun meminta tolong kepada anggota DPRD dan siapa saja agar segera dilakukan peninjauan ulang terkait dengan kebijakan tersebut. "Pak Dewan tolonglah kami, dagangan kami ini sebagai sumber pencaharian utama. Apalagi, kalau sepi terus-menerus bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Termasuk membayar sekolah anak, makan sehari dan kebutuhan pokok lainnya," ucap Toipah.
Warga yang juga pedagang kecil terdampak minimarket dalam.pertemuan tersebut, juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutannya tak dihiraukan oleh Pemkab Brebes.
Apalagi, saat melakukan proses ijin lingkungan disinyalir warga, dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa melibatkan pedagang kecil setempat.
Perwakilan Manajemen Indomaret wilayah Cirebon, Andi Herawan menerangkan, jika pihaknya telah mendapatkan izin pendirian toko modern di Desa Karangdempel. "Izin semua sudah diurus dan keluar. Termasuk izin lingkungan kepada warga yang tinggal tak jauh dengan minimarket sudah dipenuhi," terang Andi.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Brebes, Nasikhun menjelaskan, pihaknya siap untuk memfasilitasi tuntutan dari para pedagang kecil. "Kami siap untuk memfasilitasi para pedagang kecil. Desa Karangdempel mengenai tuntutan mereka. Mudah-mudahan bisa segera ada solusi terbaik. Sehingga, nantinyq semua bisa legowo menerimanya," pungkas. Nasikhun.
***tags: #dprd brebes #pedagang #kabupaten brebes #toko kelontong #pemkab brebes
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Mandi di Kembangan
15 Januari 2025
Beasiswa KGSP: Peluang Emas untuk Studi di Universitas Terbaik Korea Selatan
15 Januari 2025
Mengulik Beasiswa Luar Negeri ala Belajar Semenit oleh Akun TikTok @vincdels
15 Januari 2025
"Together Unstoppable" Jadi Tema Perayaan Ulang Tahun Ke-7 Harris Sentraland Semarang
15 Januari 2025
Kebakaran Landa Sejumlah Bangunan di Kemayoran Gempol
15 Januari 2025
PT Sritex Pailit, Karyawan PT Biratex Industries Pilih di PHK Daripada Going Concern
15 Januari 2025
Menag Nasaruddin Umar Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian
15 Januari 2025
Demi Keadilan Jamaah, Ketua MUI Cholil Nafis Serukan Perbaikan Sistem Dana Haji
15 Januari 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
15 Januari 2025
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
15 Januari 2025
Selamat! Dua Dosen Universitas Semarang Dapat SK Guru Besar
15 Januari 2025