Fokus Awasi PTM, Sragen Belum Buka Objek Wisata

KUASAKATACOM, Sragen – Pemkab Sragen hingga kini belum mengizinkan objek wisata kembali beroperasi. Padahal, Kabupaten Sragen saat ini sudah menerapkan PPKM Level 3. 

Terkait hal ini, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menerangkan bahwa pihaknya belum berani membuka objek wisata, terutama yang berhubungan dengan wisata air, seperti kolam renang kan belum boleh. "Sangiran masih belum kita buka, karena harus koordinasi dengan balai yang di pusat, wisata Sragen kan tidak banyak," jelasnya.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Boyolali bakal Percantik Wisata Edukasi Religi Qalbu dengan Taman Bernuansa Timur Tengah
Ada Hidden Gem di Sukoharjo! WE Land Sunrise View Namanya
Dikenal untuk Pengobatan, Umbul Brintik Klaten Kini Dilengkapi 11 Jenis Terapi
Tambah Jumlah Tower BTS di Jateng, Smartfren Perkuat Jaringan di Jalur Utama Transportasi hingga Objek Wisata
Polres Demak Kerahkan 120 Personil untuk Amankan Sejumlah Obyek Wisata

Saat ini, kata dia, pihaknya masih fokus mengawasi jalannya pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dimulai sejak minggu lalu. "Yang harus diperhatikan betul ya PTM ini, harus diawasi, vaksinasi untuk SMP selesai minggu ini, Minggu depan baru SMA/SMK/MTSN, dan MAN." ujarnya.

Dimana seperti diketahui sebelumnya, Pemkab Sragen menargetkan vaksinasi pelajar tiingkat SMP rampung minggu ini. Setelah itu, Pemkab bakal melanjutkan vaksinasi untuk pelajar tingkat SMA/SMK. pelajar diprioritaskan lantaran Pemkab telah memulai menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) secara serentak.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, vaksinasi pelajar SMP di Sragen mulai dijalankan sejak minggu lalu. Ia menargetkan, vaksinasi untuk SMP selesai dalam minggu ini. "Target untuk SMP selesai minggu ini, semua SMP baik negeri atau swasta." tutur Bupati Yuni, Selasa (14/9/2021).

Untuk minggu depan, kata dia, vaksinasi menyasar pelajar tingkat SMA/SMK. "Minggu depan giliran SMA, SMK, MTSN, dan MAN, InsyaAllah selesai minggu depan, jadi kita lebih tenang menggelar PTM." ujarnya.

Orang nomor satu di Pemkab Sragen itu memaparkan bahwa sasarannya tidak hanya SMA/SMK negeri saja, namun juga sekolah swasta di Kabupaten Sragen. Selain itu, Bupati Yuni memastikan bahwa pihaknya terus mengawasi pelaksanaan PTM.

"PTM benar-benar kita awasi sistemnya, kepatuhan prokesnya, anak-anak SMP dan SMA sudah divaksin semua, harapan kita bisa turun di level 2," sambungnya.

Pengawasan dilakukan, karena saat ini PTM menjadi prioritas di tengah pemberlakuan PPKM Level 3 di Kabupaten Sragen.