Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Brebes Bakal Berdiri Sendiri

Proyek tersebut sudah dikerjakan sejak 29 Juli 2021 lalu, dan harus selesai pada 25 November 2021 mendatang.

Rabu, 15 September 2021 | 20:15 WIB - Ragam
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes- Setelah sekian lamanya menginduk (numpang) di Balai Paru, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Brebes bakal memiliki gedung sendiri. Pasalnya, saat ini Pemkab Brebes lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) sedang membangun gedung Labkesda di area Balai Paru, di Jalan Sultan Agung No 73, Brebes.
proyek pembangunan gedung UPT Labkesda, saat ini sedang dikerjakan oleh PT Pamitran dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.454.580.000.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) proyek pembangunan Labkesda Kabupaten Brebes, Imam Budi Santoso saat dihubungi, Rabu (15/9/2021) menjelaskan, proyek tersebut sudah dikerjakan sejak 29 Juli 2021 lalu, dan harus selesai pada 25 November 2021 mendatang. Untuk anggaran proyek sendiri bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

BERITA TERKAIT:
Dua Pintu Saluran Air Mendesak Diperbaiki, Pemdes Kaligangsa Wetan Surati PSDA Jateng
Ratusan Buruh Geruduk Disperinaker Kabupaten Brebes
Sutaryono Jabat Pj Sekda Brebes
Nikah Massal Gratis, Alfamart Berikan Hampers untuk Pasangan Pengantin di Brebes
Sambut HUT Kemerdekaan RI-79, Lapas Brebes Ikuti Rapat Tingkat Kabupaten

"Alhamdulillah kita mendapatkan anggaran 2,7 miliar dari pusat, dan setelah dilakukan lelang melalui ULP kita mendapatkan pemenang dengan nilai penawaran 2,4 miliar," kata Imam yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Brebes.

Ia menambahkan, selama ini UPT Laboratorium Kesehatan Daerah menginduk di Balai Paru yang berada di Jalan Sultan Agung, Brebes. "Tentu ini menjadi kebanggaan kami, karena bisa memiliki gedung Laboratorium Kesehatan Daerah sendiri. Dengan demikian kedepannya kita bisa lebih maksimal dalam melakukan uji laboratorium," papar Imam.

Hanya saja, lanjutnya, untuk lokasi gedung laboratorium masih berada di komplek UPTD Paru. "Akibat keterbatasan lahan, gedung laboratorium di bangun di belakang Balai Paru," ucap Imam.

Imam mengemukakan, selama masih menginduk di Balai Paru, Dinas Kesehatan kerap kesulitan untuk melakukan uji laboratorium. Bahkan untuk kasus tertentu, uji laboratorium terpaksa dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

Dikatakan, pembangunan gedung Labkesda memang menjadi prioritas. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Dia berharap dengan memiliki Labkesda sendiri maka pemeriksaan akan semakin berkembang. "Setelah pembangunan gedung selesai, kami akan mengusulkan untuk penyediaan fasilitas laboratorium yang lebih lengkap," pungkas Imam.

***