Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat berbincang dengan Bupati Jepara Dian Kristiandi, Kamis (16/9/2021) di Pendopo R.A Kartini Jepara.
Mendes Apresasi Penanganan Kemiskinan di Jepara
Lima strategi penanganan kemiskinan adalah pengurangan pengeluaran, peningkatan pendapatan, pembangunan kewilayahan, pendampingan desa, dan kelembagaan.
Kamis, 16 September 2021 | 19:30 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jepara- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengapresiasi penanganan kemiskinan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bahkan angka kemiskinan dinilai lebih rendah dari ekspektasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022.
Hal ini disampaikan Abdul Halim, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Jepara, pada Kamis (16/9/2021) sore. Rombongan menteri desa diterima langsung Bupati Jepara Dian Kristiandi dan pimpinan perangkat daerah di Pendopo R.A Kartini Jepara. Hadir Wakil Ketua DPRD Jepara KH. Nurudin Amin.
BERITA TERKAIT:
Doa Lintas Agama Dipanjatkan di Wilujengan Rahayu yang Pertama Kali Digelar di Jepara
Sekda Jepara Pimpin Rakor TPPS Guna Kejar Target 21,64 Persen di 2022
PJ Bupati Jepara Lantik Eka Edy Supriyantan Sebagai Ketua TP PKK
Canangkan BBGRM, Bupati Jepara Berharap Mampu Bangkitkan Semangat Gotong royong
Kabupaten Jepara Raih Penghargaan Bebas Frambusia
Disampaikan mendes, maksud kedatangannya pertama untuk melakukan pemetaan kepentingan pencapaian target presiden 2024, yaitu Indonesia bebas dari kemiskinan kronis atu ekstrem.
Setelah kami petakan, Jepara yang berada di wilayah Jawa Tengah termasuk bagus dalam penanganan kemiskinannya. Angka kemiskinan di Kota Ukir ini, juga cukup rendah. Untuk RPJMD 2022 angka kemiskinan diprediksi mencapai 8 persen, namun hinga 2020 berada pada angka 6.6 persen. “Karena sekarang pandemi sedikit naik menjadi 7,1 persen dari 6,6 persen. Masih cukup baik,” Kata dia.
Ada 5 strategi dalam penanganan kemiskinan ekstrem itu. Adapun lima strategi yang dimaksud adalah pengurangan pengeluaran, peningkatan pendapatan, pembangunan kewilayahan, pendampingan desa, dan kelembagaan.
"Kalau lima strategi ini dijalankan, kita sangat yakin pada 2024 Indonesia bisa terbebas dari kemiskinan ekstrem, termasuk di Jateng," kata Gus Menteri.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan target pengentasan kemiskinan akan terus dilakukan. Salah staunya mengoptimalkan Program Keluarga Harapan (PKH) di tingkat sasaran. Sala satu faktor bisa memberi percepatan pengentasan kemiskinan yaitu merubah prilaku masyarakat konsumtif menjadi produktif, serta mengembangkan ekonomi kreatif. “Masyarakat harus punya kesempatan kerja yg baik,” katanya.
***tags: #jepara bangkit
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024