Jokowi Beri Bonus Rp5,5 M untuk Peraih Medali Emas di Paralimpiade Tokyo

Rp2,5 miliar kepada peraih medali perak, Rp1,5 miliar kepada peraih medali perunggu.

Jumat, 17 September 2021 | 11:27 WIB - Olahraga
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Para atlet yang berprestasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020, pada Jumat (17/9/2021) pagi bertemu dengan Presiden Joko Widodo di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. 

Dalam pertemuan tersebut, selain menyampaikan apresiasnya terhadap para atlet Presiden Jokowi juga memberikan bonus bagi para atlet serta pelatih. "Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyambut kepulangan saudara-saudara dengan senang, gembira dan bangga. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara-saudara yang telah meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT:
Revisi UU MK, Undang Perhatian Para Akademisi, Praktisi Hukum Hingga Aktivis
Sultan HB Benarkan Jokowi Minta Dijembatani Bertemu Megawati 
Sekjen PDIP: Kampanye Jokowi Buktikan Prabowo-Gibran Cermin Periode Ketiga Jokowi
Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Hari Ini
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK, Presiden Jokowi: Hormati Proses Hukum

Pada ajang empat tahunan itu, Indonesia berhasil meraih sembilan medali, hal itu merupakan kerja keras 23 atlet di tujuh cabang olahraga. "Terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulu tangkis, bukan hanya satu emas, tapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa bersaing, mampu bersaing di kancah global, dan selamat juga untuk para juara yang telah mempersembahkan, baik medali perak maupun perunggu," imbuh Presiden.

"Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan apresiasi berupa bonus," sambungnya.

Jokowi memberikan bonus sebesar Rp5,5 miliar untuk atlet peraih medali emas. "Rp5,5 miliar kepada peraih medali emas, Rp2,5 miliar kepada peraih medali perak, Rp1,5 miliar kepada peraih medali perunggu dan bonus juga diberikan kepada para atlet non-peraih medali serta pelatihnya, tetapi jumlahnya tidak saya sebutkan di sini, ada yang membisiki, biar Pak Menpora," ungkapnya.

Prestasi para atlet di Paralimpiade Tokyo, diharapkan Jokowi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia. "Agar dapat menjadi motivasi kita semua bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia, agar terus bekerja keras meraih prestasi dan memberikan yang terbaik untuk bangsa, untuk negara," ujarnya.

Terakhir Jokowi berpesan kepada para atlet untuk mempersiapkan diri menuju ajang Paralimpiade Paris 2024. "Jangan lalai untuk mempersiapkan diri. Ingat, Paralimpiade di Prancis tinggal tiga tahun lagi karena tahun 2024 dan kita harapkan Paralimpiade 2024 ini kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.

Presiden Jokowi saat memberikan bonus untuk atlet Paralimpiade itu didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Chef de Mission Andi Herman serta pejabat terkait lainnya.

Rincian medali yang diperoleh kontingen Indonesia adalah satu medali emas dari bulu tangkis ganda putri (Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah), satu medali emas dari bulu tangkis ganda campuran (Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto) dan satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putri (Leani Ratri Oktila).

Selanjutnya, satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putra (Dheva Anrimushti), satu medali perak dari angkat berat (Ni Nengah Widiasih), satu medali perunggu dari atletik (Saptoyogo Purnomo), satu medali perunggu dari tenis meja tunggal putra (David Jacobs) dan dua medali perunggu dari bulu tangkis tunggal putra (Suryo Nugroho dan Fredy Setiawan).

atlet yang tidak memperoleh medali mendapatkan Rp100 juta. 

***

tags: #presiden jokowi #bonus #atlet #paralimpiade tokyo 2020

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI