Soal Jukir Nakal, Dishub Solo: Bisa Diputus Kerjasama

KUASAKATACOM, Solo – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo melakukan tindakan tegas dengan memberikan pembinaan kepada juru parkir (Jukir) yang menarik tarif melebihi ketentuan. Hal tersebut dilakukan setelah viral di media sosial soal seorang jukir yang menarik tarif lebih mahal dari pada umumnya.

Kepala Bidang Perpakiran Dishub Solo, Henry Satya menerangkan bahwa pihaknya sudah memberikan sanksi dan meminta jukir dan pengelola untuk mengambil karcis yang baru.

BERITA TERKAIT:
MUI Minta Aparat Ambil Langkah Tegas Kasus Ayam Goreng Widuran Solo
Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarksi Solo, Taj Yasin: Jaga Kesehatan dan Nama Baik Indonesia
Jin BTS dikonfirmasi akan comeback SOLO pada bulan Mei
Puro Mangkunegaran Gelar Syawalan Lagi Setelah 10 Tahun, Kini Terbuka untuk Umum
Bocah 12 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Saat Berkemah

“Itu alasan jukir gunakan karcis parkir bus untuk kendaraan mobil karena karcisnya habis. Alasan itu tidak bisa dibenarkan,” tuturnya, Senin (20/9/2021).

Henry mengatakan pihaknya secara rutin melakukan sidak dan mencatat pelanggaran apa saja yang ditemukan di lapangan.

“Jukir nakal menarik parkir di luar ketentuan menjadi catatan Dishub Solo kita akan gencarkan pembinaan dan sidak,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelanggaran serupa dan berulang bisa berdampak pada penghentian hubungan kerjasama antara pengelola parkir dan instansi terkait penyelenggaraan parkir. Untuk jukir yang didapati melakukan pelanggaran tiga kali dalam setahun bisa diberhentikan.

“Pengelola parkirnya bisa diputus kerjasama dan tak lagi dipercaya untuk mengelola parkir jika terus berulang lakukan kesalahan,” tukasnya.