Ilustrasi pencabulan, Foto: Istimewa

Ilustrasi pencabulan, Foto: Istimewa

Ayah di Sleman Perkosa Dua Anak Kandung Selama Delapan Tahun

Karena tak tahan dengan pebuatan pelaku, anak pertama melaporkannya ke polisi ditemani suami.

Selasa, 21 September 2021 | 12:41 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Sleman - Seorang ayah di Sleman berinisial S (41) memperkosa anak kandung selama delapan tahun. 

"Awal mula dari kasus ini terjadi pencabulan dan persetubuhan terhadap anak itu dari kelas 5 SD. S (41) punya dua orang anak sekarang umurnya sudah 18 tahun dan 16 tahun, dari sejak kecil dari tahun 2013 sampai sekarang, sudah delapan tahun melakukan persetubuhan dengan anak," ungkap Kanit PPA Polres Sleman Iptu Yunanto Kukuh, Selasa (21/9).

BERITA TERKAIT:
Dua Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Tiga Lantai di Surabaya
Tragis, Ayah di Jember Tewas Saat Selamatkan Anak dari Terjangan Ombak Pantai Paseban
Lelah 10 Tahun Tak Dinafkahi, Siswi Sidoarjo Laporkan Ayahnya ke Polisi
Ditinggal Kedua Orang Tua, Preli Jajakan Kue di Sekolah untuk Bertahan Hidup
Ibu Remaja yang Bunuh Bapak dan Neneknya di Jaksel Minta Keringanan Hukuman bagi Anaknya

Ia menjelaskan untuk memuluskan aksi bejatnya, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang jajan tapi ditolak oleh korban. Meski begitu pelaku memaksakan kehendaknya dengan menyetubuhi korban satu per satu saat istrinya bekerja.

"Kejadian ini biasanya dilakukan ketika istrinya sedang bekerja berjualan. Keterangan dari anaknya yang kecil hampir setiap hari disetubuhi oleh bapaknya," jelasnya.

Selama delapan tahun itu, kedua anaknya selalu mengalami kekerasan baik fisik maupun psikis karena terus diancam agar mau menuruti nafsu bejat ayahnya. Korban pun selalu diancam agar tidak melaporkan perbuatan pelaku.

"Korban tidak berani melapor karena diancam oleh bapaknya, kalau melapor kepada ibunya bakal disiksa dan tidak diberi uang jajan. Anak dapat kekerasan fisik dan psikis," jelasnya.

"Kedua korban saling tahu kalau diperkosa tapi tidak berani melapor," tambahnya.

Selama itu juga, ibu korban tak pernah curiga dengan perbuatan pelaku. Pasalnya usai menyetubuhi anaknya, pelaku selalu membantu istrinya untuk berjualan.

Aksi bejat pelaku terus berlangsung hingga anaknya yang dewasa memiliki suami. Namun, karena sudah tidak tahan dengan perbuatan pelaku, ia kemudian berani melapor ke Polres Sleman ditemani suaminya.

"Anak yang besar berani melaporkan karena sudah tidak tahan lagi. Ketika korban sudah mempunyai suami baru berani melapor," pungkasnya.

***

tags: #ayah #memperkosa anak kandung #sleman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI