Didesak Mundur Gegara Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Jawaban Yasonna
Yasonna mengaku pihaknya anteng-anteng saja.
Selasa, 21 September 2021 | 13:21 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly didesak mundur oleh beberapa pihak gegara kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Yasonna pun merespons terkait tiga tersangka yang ditetapkan.
"Biar saja proses berjalan, kita tunggu kami sedang perbaiki sekarang, kita sedang membentuk tim psikolog untuk membantu korban-korban ini karena traumanya berat ya itu kita lakukan, 48 sudah dikembalikan ke keluarga, dikebumikan," ungkap Yasonna, Selasa (21/9).
BERITA TERKAIT:
Jadi Tersangka Baru Kebakaran, Dua Petugas Lapas Tangerang Dinonaktifkan
Tiga Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang Diperiksa Jumat
Penyebab Korsleting Listrik Lapas Kelas I Tangerang Terungkap
Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru
Didesak Mundur Gegara Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Jawaban Yasonna
"Semua kita tanggung biayanya termasuk santunan kita sudah dibayar tinggal satu WNA sekarang yang belum, kita tunggu bagaimana dari negara yang bersangkutan di Nigeria kalau mereka katakan kubur di sini atau kremasi kita akan lakukan," sambungnya.
Yasonna lantas merespons pertanyaan media terkait desakan mundur terhadap dirinya, salah satunya Fadli Zon. Dia menjawab singkat. "Kita ini anteng-anteng saja," tukasnya.
Diketahui, Fadli Zon mengatakan pemerintah telah gagal menyelesaikan persoalan lapas secara sistemik dan fisik. Ia menilai 41 narapidana di Lapas Kelas I Tangerang wajib dilindungi oleh negara.
"Artinya, pemerintah gagal selesaikan soal ini, baik secara sistemik maupun fisik. 41 napi warga RI wajib dilindungi tumpah darahnya," ucapnya.
Fadli pun menilai Menkumham Yasonna Laoly sebagai salah satu yang harus bertanggung jawab atas insiden di Lapas Kelas I Tangerang tersebut. Dia mendesak Yasonna Laoly mundur dari jabatannya.
Selain Fadli Zon, desakan itu juga datang dari Anggota Komisi III Fraksi PAN Syarifuddin Suding. Suding mengatakan insiden terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang hingga menewaskan 44 orang ini menjadi pelajaran besar.
"Ini ada tragedi kemanusiaan dan kita tidak bisa tutup mata begitu saja. Ada 44 korban jiwa di sana. Kalau dia (Yasonna) punya moral, dia harus mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban atas tewasnya 44 orang. Jadi bukan lagi tanggung jawab itu diserahkan ke kalapas atau dirjen, tapi dia sebagai pengambil kebijakan harus bertanggung jawab penuh," pungkasnya.
***tags: #lapas kelas i tangerang #kebakaran #yasonna
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024