Direktur Utama Perumda Air MinumTirta Baribis (PDAB) Kabupaten Brebes, Agus Isyono SE.

Direktur Utama Perumda Air MinumTirta Baribis (PDAB) Kabupaten Brebes, Agus Isyono SE.

Pasca Kerusakan Pipa, Dirut Perumda Tirta Baribis Pastikan Pasokan Air Bersih Kembali lancar

Titik kerusakan berada di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang. Di mana pipa DN600 pecah pada Tanggal 14 September 2021.

Selasa, 21 September 2021 | 17:50 WIB - Ragam
Penulis: Eko S . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Brebes- Warga di beberapa wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah beberapa hari lalu mengeluhkan berhentinya suplai air bersih dari PDAM (Perumda Air Bersih Tirta Baribis). Akibatnya tidak sedikit warga yang terpaksa harus memanfaatkan air sumur maupun membeli air bersih dari pedagang keliling untuk keperluan sehari-harinya

Direktur Utama Perumda Air MinumTirta Baribis (PDAB) Kabupaten Brebes, Agus Isyono SE saat dihubungi mengakui telah terjadi kerusakan terhadap jaringan air bersih milik PDAB, yang mengakibatkan pasokan air bersih ke pelanggan sempat terhenti. 

BERITA TERKAIT:
Bupati Sukoharjo Lakukan Petakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat PDAM Tirta Makmur
Dirut PDAM Bangkalan Ditandu Rakit, Netizen Heboh: Main Raja-Rajaan di Tengah Banjir?
PDAM Kota Semarang Jamin Ketersediaan Air di Wilayah Banjir
PDAM Kota Semarang Klaim Selalu Gunakan Air Permukaan Sebagai Pendukung Persediaan
Produksi dan Distribusi Air PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dalam Kondisi Aman

"Ada dua titik kerusakan pipa PDAB di wilayah Kabupaten Tegal yang menyebabkan suplai air bersih ke konsumen terganggu. Termasuk pelanggan di Kabupaten Brebes," papar Agus saat dihubungi Selasa (21/9/2021).

Ia menambahkan, titik kerusakan itu berada di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang. Di mana pipa DN600 pecah pada Tanggal 14 September 2021. Setelah dilakukan perbaikan kemudian disusul kerusakan pipa yang sama di titik lain tepatnya di Desa Yamansari, Kecamatan Labaksiu yang terjadi pada Tanggal 17 September 2021.

"Walaupun kerusakan telah diperbaiki, namun suplai air ke pelanggan tidak serta merta langsung lancar. Pasalnya, pasca kerusakan harus ada proses lain yang membutuhkan waktu sekitar tiga hari," kata Agus. 

Namun, lanjutnya, berdasarkan "SMS Gateway" dan pantauan petugas di lapangan hampir sebagian besar pelanggan di wilayah Brebes kota sudah bisa kembali mendapatkan suplai air bersih. "Mungkin hanya sebagian kecil saja yang belum lancar, itupun di wilayah-wilayah ujung," terang Agus. 

Dijelaskan, untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, mulai tahun depan (2022) Perumda Air Minum Tirta Baribis akan mendapatkan pasokan air yang bersumber dari SPAM Kali Giri dengan debit 180 liter/detik.

"Pemanfaatan sumber air tersebut bahkan sudah dikordinasikan dengan Gubernur Jawa Tengah melalui manajemen PDAB," ucap Agus. 

Agus menambahkan, selama ini, Brebes hanya mendapatkan pasokan air yang bersumber dari SPAM Banyumudal. Sehingga di saat terjadi kerusakan, maka suplai air ke pelanggan terhenti. "Nantinya kalau sudah mendapat pasokan dari dua sumber air tersebut, maka suplai air ke pelanggan tidak lagi terganggu, meski sedang terjadi kerusakan pada jaringan pipa air," ujar Agus. 

Agus mengemukakan, ke depan Brebes juga akan mendapatkan pasokan air yang bersumber dari SPAM Kuningan, Jawa Barat. Saat ini bendungan tersebut telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Diharapkan pada tahun 2024 mendatang pembangunan jaringan pipa air Kuningan-Brebes sepanjang 30 kilometer sudah bisa dilaksanakan. 

"Dengan kapasitas 200 liter/detik diharapkan SPAM Kuningan bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang ada di wilayah Brebes barat yang meliputi Kecamatan Banjarharjo, Losari, Tanjung, Bulakamba, Kersana, Ketanggungan," pungkas Agus.

***

tags: #pdam #kabupaten brebes #spam #kabupaten tegal #jaringan air bersih

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI