Pemkab Klaten Belum Buka Objek Wisata, Ini Alasannya
SOP operasional untuk wisata di Klaten sudah siap.
Minggu, 26 September 2021 | 07:17 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Klaten - Pemkab Klaten hingga saat ini masih belum membuka operasional objek wisata saat PPKM Level 3. Pembukaan objek wisata di Klaten direncakan saat Soloraya turun ke PPK level 2.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten Sri Nugroho menerangkan bahwa pariwisata di Klaten saat ini masih tutup. Nugroho mengatakan, pembukaan objek wisata bakal menunggu status di wilayah Alglomerasi Solo Raya turun level menjadi level 2.
BERITA TERKAIT:
Pemkab Boyolali bakal Percantik Wisata Edukasi Religi Qalbu dengan Taman Bernuansa Timur Tengah
Ada Hidden Gem di Sukoharjo! WE Land Sunrise View Namanya
Dikenal untuk Pengobatan, Umbul Brintik Klaten Kini Dilengkapi 11 Jenis Terapi
Tambah Jumlah Tower BTS di Jateng, Smartfren Perkuat Jaringan di Jalur Utama Transportasi hingga Objek Wisata
Polres Demak Kerahkan 120 Personil untuk Amankan Sejumlah Obyek Wisata
"Klaten masih level 3, objek wisata masih tutup, kalau level sudah turun ke level dua, objek wisata sudah bisa dibuka," tutunrya, Jum'at (24/9/2021).
Sri Nugroho mengatakan, untuk kuliner yang berada di objek wisata tetap boleh buka. Hal tersebut agar para pengelola objek wisata tetap mendapatkan penghasilan, meski objek wisata tersebut belum boleh beroperasi.
"Untuk kuliner seperti rumah makan ataupun kafe yang ada objek wisata boleh dibuka sambil menunggu PPKM level di Klaten turun, " ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan simulasi terkait persiapan pembukaan objek wisata di masa pandemi di beberapa tempat objek wisata di Klaten.
Sri Nugroho menambahkan, pihaknya telah membuat SOP terkait operasional pariwisata di Kabupaten Klaten di tengah pandemi.
"SOP operasional untuk wisata di Klaten sudah siap, tinggal aksinya saja, tunggu level di Klaten turun," tukasnya.
***tags: #objek wisata #klaten #ppkm
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024