Yahya Waloni Minta Maaf Soal Kasus Penodaan Agama
Yahya Waloni menuturkan bahwa kandungan ceramahnya yang menodai agama Kristen tak sesuai ajaran agama yang dia anut.
Selasa, 28 September 2021 | 05:27 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Jakarta – Tersangka kasus penodaan agama, Yahya Waloni mengakui kesalahannya telah mengolok-olok agama Kristen dan meminta maaf kepada umat Kristiani. Hal tersebut diungkapkan saat Yahya Waloni menjalani sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Penceramah itu juga mencabut gugatan praperadilan yang sebelumnya dilayangkan oleh penasihat hukumnya.
Yahya Waloni menuturkan bahwa dia tumbuh dalam lingkungan yang bermoral baik. Namun dia sadar ucapannya saat menyampaikan dakwah melampaui batasan etika.
BERITA TERKAIT:
Yahya Waloni Ngaku Ceramahnya Hanya Bercanda
Maafkan Yahya Waloni, PGI: Semoga Jadi Pembelajaran
Yahya Waloni Minta Maaf Soal Kasus Penodaan Agama
Mengaku Menyesal, Yahya Waloni Minta Maaf ke Kaum Nasrani
Yahya Waloni Sidang Praperadilan Besok
"Ada hal yang ingin saya sampaikan bahwa masalah saya ini bukan masalah berat, masalah saya ini adalah masalah etika, kesantunan dan moralitas. Saya kira terkait dengan apa yang sudah kita lalui tadi mengenai hukum pelaksanaan daripada sidang praperadilan itu tidak mungkin saya lakukan dan sudah disahkan," tuturnya, Senin (27/9/2021).
Dalam hal ini, kata dia, sebagai manusia normal yang hidup dididik dalam satu lingkungan yang beretika dan bermoral baik, ia memohon maaf atas khilaf dan salah yang tidak memberikan contoh yang baik dalam menetapkan sebuah konsekuensi komitmen dakwah sehingga telah melampaui batasan-batasan etika dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
"Di hadapan khalayak, di hadapan wartawan saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia wabilkhusus kepada saudara-saudaraku sebangsa setanah air kaum Nasrani," ujarnya.
Setelah melihat ulang video ceramahnya, ia mengaku timbul rasa sesal. Yahya Waloni menuturkan bahwa kandungan ceramahnya yang menodai agama Kristen tak sesuai ajaran agama yang dia anut.
"Dan ini yang saya sangat sesali setelah melihat video itu rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah. Nabi mengajarkan kita untuk selalu mengedepankan akhlakulkarimah," terangnya.
Yahya Waloni berharap ada hikmah yang dapat dipetik dari kasus hukum yang menjerat dia saat ini. Dia juga berharap dapat menjadi pendakwah yang dapat memberikan teladan.
"Mudah-mudahan di kemudian hari Allah SWT akan berikan kepada saya hikmah lebih baik untuk menjadi seorang pendakwah yang menjadi tauladan. Jadi kejayaan NKRI, seluruh putra-putri bangsa, mudah-mudahan Allah SWT menolong kita semua," tukasnya.
***tags: #yahya waloni #penodaan agama #meminta maaf
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Wagub Jateng Tekankan Jaga Kelestarian DAS Sebagai Penopang Pangan
15 Mei 2025

Ahmad Luthfi: Indikator Strategis BPS Jadi Acuan Kebijakan Pemprov Jateng
14 Mei 2025

Polisi Amankan Dua Remaja yang Hendak Tawuran di Semarang
14 Mei 2025

Wabup Wonosobo Pesan Semua Peserta Test P3K Harus Semangat dan Optimis
14 Mei 2025

Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
14 Mei 2025

Porter Stasiun Tawang Semarang Banjir Penumpang Saat Long Weekend Waisak
14 Mei 2025

MUI Sebut Legalisasi Kasino Bertentangan dengan UU dan Norma Masyarakat
14 Mei 2025